Efek Produksi berlebih (overproduction) dalam Ilmu Teknik Industri

Produksi berlebih (overproduction).

Overproduction adalah produksi produk dengan jumlah lebih banyak dari permintaan konsumen atau melebihi jumlah yang dibutuhkan. Overproduction merupakan jenis waste yang paling parah dibandingkan yang lain, karena diperlukan tambahan usaha penanganan bahan, tempat tambahan untuk menyimpan persediaan, dan tenaga tambahan untuk memantau persediaan, dokumen tambahan, dan lain-lain. Overproduction juga bisa disebabkan oleh produksi yang dikerjakan sebelum waktunya. Jika hal ini terjadi, maka biaya material dan upah pekerja bertambah sedangkan nilai hasil kerja tidak bertambah.

Bentuk overproduction bisa berupa :
  • Produksi secepat mungkin, sesegara mungkin, atau sebanyak mungkin melebihi permintaan.
  • Produksi terlalu banyak, terlalu cepat (just in case).
  • Produksi berlebihan yang mengganggu smooth flow of goods.
  • Produksi berlebihan yang mengabaikan keinginan customer.
  • Produksi yang mengarah kepada inventory yang berlebihan.
  • Produksi dengan material yang berlebihan yang menyebabkan produk berlebih.

Overproduction dapat mengakibatkan :
  • Costs money
  • Resource yang digunakan melebihi dari yang direncanakan.
  • Menghasilkan inventory.
  • Inventory/defect problems menjadi masalah tersembunyi yang sulit diidentifikasi.
  • Space utilization terlihat meningkat tetapi disebabkan karena produksi yang tidak semestinya.
Previous
Next Post »