Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Cobalah Ini Agar Kamu Sukses Presentasi di Kelas



Sesuai Hasil survey oleh The People’s Almanac Book terhadap 3.000 warga Amerika Mengenai hal yang paling ditakuti. 3 Hal yang paling menakutkan dari survey ini adalah :

1. Berbicara didepan kelompok (21%)
2. Ketinggian (17%)
3. Serangga dan hama ( 12%)

Dan kesimpulannya hal yang paling menakutkan bagi sebagian banyak orang adalah berbicara di depan umum lebih mengerikan daripada kematian. Mungkin Anda salah satunya bukan?

Ya, sebelum mengulas lebih jauh 5 Kiat Sukses Dalam Presentasi Kelas ada baiknya anda mengetahui apa pentingnya/keutamaannya jika kita mampu bicara di depan umum?
Memperluas jaringan pertemanan
Meningkatkan personal brand anda dan tentunya akan memudahkan langkah anda dalam berkarir.
Sebagai wujud manusia adalah makhluk sosial
Meningkatkan kemampuan komunikasi anda dan kepercayaan diri

Wah! Banyak sekali bukan keuntungan jika kita mampu berbicara di depan umum? Makadari itu sebagai manusia yang akan terus berkembang ada baiknya kita terus belajar serta mengupgrade diri menjadi lebih baik dari hari ke hari, bahkan agama pun mengajarkan demikian bukan?

Oke, langsung saja. berikut tips utamanya :

#Dalami tema tugas dari Dosen

Sebelum anda mengerjakannya ada baiknya perbanyak dulu referensi ya, lalu seleksi materi yang paling berbobot. Setelah itu agar mudah di ingat, lakukan teknik mindmap dengan cara menuliskan kerangka materi berdasarkan segmen sub tema. Dalam mendalami materi, lakukan sepenuh hati karena akan membantu kamu saat ada sesi tanya jawab di akhir sesi.

#Hilangkan perasaan negatif

Hilangkan perasaan negatif dalam diri anda terlebih dahulu dengan cara memakai pakaian rapi dan afirmasikan bahwa "Anda adalah bintangnya dan sangat layak bicara di dahapan mereka"


#Berdiri tegak saat bicara di depan umum

Siapkan bahan materi yang akan di ulas hingga benar-benar matang dan anda kuasai. Mengapa demikian? Karena cara ini ampuh meningkatkan kepercayaan diri anda 70-90%. (Konsepkan dengan matang dengan cara membuat mindmap atau uraian lengkapnya di sebuah kertas)

#Fokuslah pada materi


#Lakukan Pernafasan

Tarik nafas dalam-dalam 7 kali. Dan hembuskan 7 kali sebelum anda berjalan menuju panggung. Dan bersikaplah tenang ya.


#Berlatih

Jangan pernah bosan untuk latihan. (Petinju sekelas Mike Tyson pun mengungkapkan bahwa "Jika ingin menjadi pemenang, kalahkan dirimu sendiri saat berlatih")


Cukup sederhana bukan? (segala sesuatu yang sempurna tidak harus rumit) Sekian dulu artikel dari saya ya.

Semoga bermanfaat. SALAM SUKSES

5 Rahasia Agar Fasih Bicara di Depan Umum


gaktahu - Berbicara di depan umum. Ya, kalimat ini sepertinya akan selalu menjadi misteri dan menghasilkan hipotism yang berlebihan. Banyak cara agar kita terbiasa dan menguasasi hal yang banyak ditakuti banyak orang ini. Ya, setelah di lakukan penelitian, ternyata ada persepsi yang salah yang mengakibatkan seseorang takut berbicara di depan umum.

Jangan beranggapan bahwa kemampuan berbicara di depan umum adalah bakat alam. Ada orang yang memang berbakat dan ada orang yang tidak berbakat. Tetapi sebenarnya, banyak pembicara hebat yang sebelumnya takut berbicara di depan umum. Mereka menjadi hebat karena belajar serius, mengamati pembicara sukses, mencobanya, dan belajar dari kegagalan maupun keberhasilan. Jadi bisa diartikan kalau ingin menjadi pembicara yang handal kita harus belajar.

Tips untuk belajar berbicara di depan umum


#Yakin kalau kita bisa

Jadi yakinkan pada diri kita kalau kita itu bisa. Jangan berpikiran negatif dulu, apa nanti akan berhasil ya? apa kah nanti akan berjalan lancar ya? apakah nanti saya bisa ya?

Hilangkan pikiran2 negatif itu, jangan pernah membayangkan sesuatu dari kegagalanya tetapi bayangkan sesuatu dari keberhasilannya dan selalu optimis. Ubah pandangan negatif itu menjadi pikiran positif seperti berpikir kalau nanti anda bisa melakukan hal tersebut dengan baik, akan mendapatkan tepuk tangan, penghargaan, pengakuan. Dan jadikan hal itu sebagai semangat untuk melakukan suatu hal. 

Jangan pernah ragu2 untuk berbicara di depan umum, tampilah seyakin mungkin dan jangan takut untuk gagal. Lakukan saja yang kita bisa dan jangan lupa bawakan saja dengan santai dan dengan hati yang senang, sebisa mungkin tumbuhkan rasa bahagia saat kita melakukan apapun juga. Dengan begitu apapun hasilnya tidak akan membuat kita jatuh karena kita senang melakukannya.

So tetaplah yakin dengan kemampuan diri kita dan jangan pernah memandang rendah diri kita sendiri. Tetaplah optimis kalau kita punya tekad dan juga mau berusaha tidak ada hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.


#Rajin berlatih 

Berlatih adalah hal yang sangat penting. Karena tidak ada alit yang hebat tanpa berlatih. Jadi kalau anda ingin bisa berbicara di depan umum dengan baik maka berlatihlah sesering mungkin, karena ada yang bilang"practice make perfect".
Mulai sekarang belajarlah di depan cermin untuk berbicara di depan umum. Berpura2lah seperti anda seorang reporter yang sedang menyampaikan berita, atau seorang pengamat politik yang sedang mengomentari pemimpin dan pejabat negeri ini. Biasakan diri kita untuk bisa berbicara dengan lancar dan juga jelas. Asah terus kemampuan bicara kita tadi dan tetap melakukannya dengan semangat dan yakin dengan kemampuan yang kita miliki. Anda bisa meniru gaya orang lain dalam berbicara atau meniru kata2nya, yang penting bisa membuat kita lebih bersemangat.


#Paksakan untuk praktek

Ada orang yang bilang "orang bisa karena biasa". Jadi kalau kita ingin berbicara di depan umum dengan baik, maka biasakan diri kita untuk melakukannya. Kalau kita melihat orang2 yang ahli dalam berbicara dan juga tampil dengan baik itu karena mereka punya jam terbang yang lama. Karena mereka sudah sering tampil untuk berbicara di depan umum dan memiliki banyak pengalaman.
Jadi untuk menambah pengalaman kita itu, mari kita paksakan diri kita untuk mencoba praktek berbicara di depan umum. Semakin sering kita tampil maka akan semakin banyak pengalaman yang di dapat dan juga akan membuat kita terbiasa melakukannya.


#Banyak membaca dan menambah pengetahuan

Sering2lah membaca tentang suatu masalah atau materi dan juga terus mencari informasi dan hal2 baru untuk menambah pengetahuan kita. Dengan begitu akan semakin banyak hal yang bisa kita bicarakan dan juga beritahukan kepada orang lain.

Dan dengan membaca dan mencari informasi baru itu akan bisa memberi banyak pelajaran hidup pada kita. Akan membuat kita menjadi tahu akan suatu hal, membuat kita semakin termotivasi, membuat kita untuk bersemangat melakukan suatu hal. Misalnya saja dengan membaca blog saya ini hahahaha.

Semakin banyak wawasan yang kita miliki maka akan semakin berbobot dan juga bermateri apa yang kita bicarakan dan juga kita tidak akan kehabisan akal untuk berbicara.


#Selalu merencanakan dan juga membuat persiapan sebelum bertindak

Berbicara di depan umum itu bukan hal yang sulit bila kita sudah punya rencana yang matang dan juga persiapan yang memadai untuk melakukannya. Untuk itu cobalah selalu terencana dalam melakukan segala hal dan menyiapkan strategi2 yang akan dilakukan agar tujuan bisa tercapai. Jadi maksudnya untuk bisa berbicara di depan umum dengan baik kita tentu harus membuat suatu strategi yang baik, misalnya tampil dengan rapi dan meyakinkan, selalu rajin membaca dan berlatih membangun percaya diri.

Dalam proses belajar bicara di depan umum pun kita juga harus punya strategi yang jelas agar dari proses belajar tadi kita bisa mendapat manfaat yang maksimal. Misalnya selalu menyiapkan materi dan banyak membaca sebelum belajar berbicara, berlatih pokok pembicaraan yang berbeda dari sebelumnya dan juga menambah porsi latihan dari waktu ke waktu. Denagn begitu kita akan lebih biasa untuk berbicara di depan umum dengan persiapan yang matang sehingga menunjang performa kita.


Sekian ulasan mengenai 5 Rahasia Ampuh Agar Bisa Berbicara di Depan Umum yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

Lakukan 5 Rahasia Ini Agar Mampu Bicara di Depan Umum


gaktahu - Berbicara di depan umum. Ya, kalimat ini sepertinya akan selalu menjadi misteri dan menghasilkan hipotism yang berlebihan. Banyak cara agar kita terbiasa dan menguasasi hal yang banyak ditakuti banyak orang ini. Ya, setelah di lakukan penelitian, ternyata ada persepsi yang salah yang mengakibatkan seseorang takut berbicara di depan umum.

Jangan beranggapan bahwa kemampuan berbicara di depan umum adalah bakat alam. Ada orang yang memang berbakat dan ada orang yang tidak berbakat. Tetapi sebenarnya, banyak pembicara hebat yang sebelumnya takut berbicara di depan umum. Mereka menjadi hebat karena belajar serius, mengamati pembicara sukses, mencobanya, dan belajar dari kegagalan maupun keberhasilan. Jadi bisa diartikan kalau ingin menjadi pembicara yang handal kita harus belajar.

Tips untuk belajar berbicara di depan umum


#Yakin kalau kita bisa

Jadi yakinkan pada diri kita kalau kita itu bisa. Jangan berpikiran negatif dulu, apa nanti akan berhasil ya? apa kah nanti akan berjalan lancar ya? apakah nanti saya bisa ya?

Hilangkan pikiran2 negatif itu, jangan pernah membayangkan sesuatu dari kegagalanya tetapi bayangkan sesuatu dari keberhasilannya dan selalu optimis. Ubah pandangan negatif itu menjadi pikiran positif seperti berpikir kalau nanti anda bisa melakukan hal tersebut dengan baik, akan mendapatkan tepuk tangan, penghargaan, pengakuan. Dan jadikan hal itu sebagai semangat untuk melakukan suatu hal. 

Jangan pernah ragu2 untuk berbicara di depan umum, tampilah seyakin mungkin dan jangan takut untuk gagal. Lakukan saja yang kita bisa dan jangan lupa bawakan saja dengan santai dan dengan hati yang senang, sebisa mungkin tumbuhkan rasa bahagia saat kita melakukan apapun juga. Dengan begitu apapun hasilnya tidak akan membuat kita jatuh karena kita senang melakukannya.

So tetaplah yakin dengan kemampuan diri kita dan jangan pernah memandang rendah diri kita sendiri. Tetaplah optimis kalau kita punya tekad dan juga mau berusaha tidak ada hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.


#Rajin berlatih 

Berlatih adalah hal yang sangat penting. Karena tidak ada alit yang hebat tanpa berlatih. Jadi kalau anda ingin bisa berbicara di depan umum dengan baik maka berlatihlah sesering mungkin, karena ada yang bilang"practice make perfect".
Mulai sekarang belajarlah di depan cermin untuk berbicara di depan umum. Berpura2lah seperti anda seorang reporter yang sedang menyampaikan berita, atau seorang pengamat politik yang sedang mengomentari pemimpin dan pejabat negeri ini. Biasakan diri kita untuk bisa berbicara dengan lancar dan juga jelas. Asah terus kemampuan bicara kita tadi dan tetap melakukannya dengan semangat dan yakin dengan kemampuan yang kita miliki. Anda bisa meniru gaya orang lain dalam berbicara atau meniru kata2nya, yang penting bisa membuat kita lebih bersemangat.


#Paksakan untuk praktek

Ada orang yang bilang "orang bisa karena biasa". Jadi kalau kita ingin berbicara di depan umum dengan baik, maka biasakan diri kita untuk melakukannya. Kalau kita melihat orang2 yang ahli dalam berbicara dan juga tampil dengan baik itu karena mereka punya jam terbang yang lama. Karena mereka sudah sering tampil untuk berbicara di depan umum dan memiliki banyak pengalaman.
Jadi untuk menambah pengalaman kita itu, mari kita paksakan diri kita untuk mencoba praktek berbicara di depan umum. Semakin sering kita tampil maka akan semakin banyak pengalaman yang di dapat dan juga akan membuat kita terbiasa melakukannya.


#Banyak membaca dan menambah pengetahuan

Sering2lah membaca tentang suatu masalah atau materi dan juga terus mencari informasi dan hal2 baru untuk menambah pengetahuan kita. Dengan begitu akan semakin banyak hal yang bisa kita bicarakan dan juga beritahukan kepada orang lain.

Dan dengan membaca dan mencari informasi baru itu akan bisa memberi banyak pelajaran hidup pada kita. Akan membuat kita menjadi tahu akan suatu hal, membuat kita semakin termotivasi, membuat kita untuk bersemangat melakukan suatu hal. Misalnya saja dengan membaca blog saya ini hahahaha.

Semakin banyak wawasan yang kita miliki maka akan semakin berbobot dan juga bermateri apa yang kita bicarakan dan juga kita tidak akan kehabisan akal untuk berbicara.


#Selalu merencanakan dan juga membuat persiapan sebelum bertindak

Berbicara di depan umum itu bukan hal yang sulit bila kita sudah punya rencana yang matang dan juga persiapan yang memadai untuk melakukannya. Untuk itu cobalah selalu terencana dalam melakukan segala hal dan menyiapkan strategi2 yang akan dilakukan agar tujuan bisa tercapai. Jadi maksudnya untuk bisa berbicara di depan umum dengan baik kita tentu harus membuat suatu strategi yang baik, misalnya tampil dengan rapi dan meyakinkan, selalu rajin membaca dan berlatih membangun percaya diri.

Dalam proses belajar bicara di depan umum pun kita juga harus punya strategi yang jelas agar dari proses belajar tadi kita bisa mendapat manfaat yang maksimal. Misalnya selalu menyiapkan materi dan banyak membaca sebelum belajar berbicara, berlatih pokok pembicaraan yang berbeda dari sebelumnya dan juga menambah porsi latihan dari waktu ke waktu. Denagn begitu kita akan lebih biasa untuk berbicara di depan umum dengan persiapan yang matang sehingga menunjang performa kita.


Sekian ulasan mengenai 5 Rahasia Ampuh Agar Bisa Berbicara di Depan Umum yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

Kisah Ibu Mutiara Pendiri Blue Bird Grup


Kisah inspirasi sukses di Indonesia yang diangkat pada artikel berikut ini ialah sejarah berdirinya perusahaan taksi yang mempunyai lambang burung berwarna biru tua. Bagi warga indonesia sudah pasti mengenal Taksi Blue Bird, yang merupakan salah jenis kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di ibukota Jakarta. Ya taksi yang dimiliki grup ini sudah membanjiri ruas-ruas jalan di kota besar yang ada di Indonesia. Sebut saja kota yang dipadati dengan taksi ini, mulai dari Jakarta, Bali, Bandung, hingga Lombok. 

Siapa sangka usaha yang berawal dari menjajakan bisnis taksi gelap sekarang berubah menjadi market leader di perbisnisan Indonesia, terutama dibidang transportasi. perjuangan wanita ini boleh dikatakan super hebat dalam merintis usaha. Gambaran hidupnya dalam membawa nama Blue Bird agar menjadi nomor satu penuh dengan halangan dan rintangan. Wanita inipun tidak segan-segan melawan unek-unek yang menerpa pilar usahanya. Saat ini kelompok usaha yang akrab didengar dengan Group Blue Bird ini mempunyai lebih dari puluhan anak perusahaan.

Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono

Pendiri Taksi Blue Bird adalah seorang perempuan pejuang dari Malang bernama Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono yang dilahirkan di Malang pada 17 Oktober 1921. Berasal dari keluarga berada, namun pada usia 5 tahun keluarganya bangkrut. Kehidupan berubah drastis. Dari seorang gadis cilik yang dikelilingi fasilitas hidup naik kemudian menjadi miskin. ia kemudian meniti bangku sekolah dalam kesederhanaan luar biasa. Banyak hal yang mencirikan kesederhanaan hidup Bu Djoko semasa kecil. Makanan yang tak pernah cukup, pakaian seadanya, tak pernah ada uang jajan. 

Hidup betul-betul bertumpu pada kekuatan untuk tabah. Menginjak remaja ketegaran semakin terasah. Ia bertekad memperkaya diri dengan ilmu dan kepintaran. Di saat yang sulit itu ia berusaha merengkuh bahagia diantaranya banyak membaca kisah-kisah inspiratif yang diperoleh dengan meminjam. Salah satu kisah legendaris yang selalu menghiburnya adalah "Kisah Burung Biru" atau "The Bird Happiness". Kisah tersebut dilahap berkali-kali dan selalu membakar semangatnya, penabur inspirasi dan pemacu cita-citanya.

Bu Djoko remaja menyelesaikan pendidikan HBS di tahun 30-an dan kemudian lulus Sekolah Guru Belanda atau Europese Kweekschool. Dengan tekad yang kuat ia meninggalkan kampung halaman untuk merantau ke Jakarta. Dan berhasil masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan menumpang di rumah pamannya di Menteng. Kemudian jalan hidup membawa berkenalan dengan Djokosoetono, dosen yang mengajarnya, yang juga pendiri serta Guberbur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Laki-laki itulah yang menikahinya selagi Bu Dkoko masih kuliah. Hingga dikaruniai 3 anak yaitu Chandra Suharto, Mintarsih Lestiani, dan Purnomo Prawiro. Sepanjang dasawarsa 50-an, Bu Djoko bersama keluarga melewatkan kehidupan yang sangat sederhana. Setelah lulus dari FHUI tahun 1952 dan langsung bekerja sebagai dosen di FHUI dan PTIK. 

Mereka kemudian menempati rumah dinas atas pekerjaan suaminya di jalan HOS Cokroaminoto Nomor 107, Menteng. Mereka dikepung oleh lingkungan yang mewah dan orang-orang dengan kemapanan materi di atas rata-rata. Sementara keluarga Djokosoetono praktis hanya memiliki uang kebutuhan berjalan. Untuk menambah penghasilan keluarga, Bu Djoko berjualan batik door to door. Tak ada gengsi, tak ada malu, tak ada rasa takut direndahkan oleh sesama isteri pejabat tinggi. Semuanya dilakukan murni sebagai kepedulian isteri untuk membantu suami mencari nafkah.

Namun penjualan batik yang sempat sukses kemudian menurun. Hingga Bu Djoko beralih kemudi berusaha telur di depan rumahnya. Realita berjualan telur menjadi pilihan bisnis yang brilian masa itu. Saat itu telur belum sepopuler sekarang. Masih dianggap bahan makanan ekslusif yang hanya dikonsumsi orang-orang menengah ke atas. Dengan lincah Bu Djoko mencari pemasok telur terbaik di Kebumen. 

Perlahan-lahan usaha telur Bu Djoko dan keluarga terus meningkat. Kegembiraan akan keberhasilan usaha menjadi berkabut lantaran kesedihan memikirkan sakit Pak Djoko meski pemerintah memberikan bantuan penuh untuk biaya perawatan Pak Djoko. Meski demikian, penyakit Pak Djoko tak kunjung sembuh, sampai akhirnya pada tanggal 6 September 1965 beliau wafat. Tak berapa lama setelah kepergian Pak Djoko, PTIK dan PTHM memberi kabar yang cukup menghibur keluarga. Mereka mendapatkan dua buah mobil bekas, sedan Opel dan Mercedes. Disinilah embrio lahirnya Taksi Blue Bird.

Pada suatu malam, Bu Djoko mulai merancang gagasan bagi operasional taksi yang dimulai dengan dua buah sedan pemberian yang dimiliki. Ia mengkhayalkan taksinya menjadi angkutan yang dicintai penumpangnya. Apa sih bisnis taksi itu ? Tentu ia mendambakan keamanan dan kepastian. Apa jantung dari usaha itu ? Pelayanan, tidak lebih. Lalu bagaimana agar bisnis itu tidak hanya sukses melayani penumpang tapi juga sukses mendulang keuntungan? Buat manajemen yang rapi. 

Dalam wacana yang sangat sederhana, Bu Djoko menyusun konsep untuk menjalankan usaha taksinya. Setelah memikirkan mobil dan cara mengelola, ia memikirkan pengemudi. Bagaimana menciptakan aturan main kerja sehingga pengemudi merasakan cinta saat bertugas? Bu Djoko dengan cepat menjawab pertanyaannya sendiri. Ia memperlakukan mereka seperti anak-anaknya sendiri. Pengemudi itu akan dididik dengan baik, dibina, dirangkul untuk sama-sama berkembang. Setelah puas menuangkan tentang hal-hal yang ia kerjakan, Bu Djoko tertidur dengan perasaan bahagia.

Inilah fase yang penting dalam sejarah kelahiran Blue Bird. Yakni ketika Bu Djoko menatap memulai bisnis taksi dalam rancangan idealisme yang ia buat. Walau bermodal dua mobil saja, tapi visinya sudah jauh ke depan. Dibantu ketiga anak dan menantu maka dimulailah usaha taksi gelap Bu Djoko. Uniknya usaha taksi terebut menggunakan penentuan tarif sistem meter yang kala itu belum ada di Jakarta. Untuk order taksi, ia menggunakan nomor telefon rumahnya. Karena Chandra ditugaskan menerima telepon dari pelanggan maka orang-orang menamakan taksi itu sebagai Taksi Chandra. 

Taksi Chandra yang hanya dua sedan itu kemudian melesat popular di lingkungan Menteng karena pelayanan yang luar biasa. Order muncul tanpa henti. Dari hasil keuntungan saat itu, BU Djoko bisa membeli mobil lagi. Kombinasi antara Bu Djoko yang berdisiplin tinggi dan penuh passion dalam menjalankan usahanya berpadu harmonis dengan pembawaan Chandra yang cermat dan tenang. Semua problem dalam menjalani usaha taksi dibawa dalam rapat keluarga untuk dicari solusinya.

Permintaan akan Taksi Chandra terus mengalir. Usaha yang semula ditujukan untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarga, kemudian berkembang menjadi bisnis yang amat serius. Beberapa mobil yang telah dimiliki dirasa kurang mencukupi. Titik layanan kian melebar, tak hanya di daerah Menteng, tebet, Kabayoran Baru dan wilayah-wilayah di Jakarta Pusat, tapi juga sampai ke Jakarta Timur, Barat dan Utara. Di era akhir dlamiah keluarga Bu Djoko tengah mempersiapkan asawarsa 60-an secara alamiah memasuki babak baru yang sangat penting. Sebuah fase dimana kehidupan berbisnis tidak lagi sekedar “aktivitas keluarga” untuk emnambah rezeki. Pada tahun-tahun menjelang 1970 relaita membuktikan bahwa mereka mampu memebsarkan armada dan mendulang keuntungan yang signifikan. Mereka bisa menambah jumlah mobil sendiri lebih dari 60 buah.


Memasuki dasawarsa 70-an, sebuah kabar gembira berkumandang. Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta saat itu mengumumkan Jakarta akan memberlakukan izin resmi bagi operasional taksi. Didasari kenyataan bahwa masyarakat Jakarta sangat membutuhkan taksi. Peluang ini direspons dengan insting luar biasa dari Bu Djoko. Maka memasuki tahun 1971, dengan spirit penuh ia segera berangkat ke DLLAJR untuk mendapatkan surat izin operasional. Namun anti klimaks dari harapan, Bu Djoko selalu ditolak karena alasan bisnis dia masih kecil. Memang saat itu yang mendaptkan izin adalah perusahaan-perusahaan yang pernah menjalankan bisnis angkutan besar. 

Namun Bu Djoko sosok yang tak kenal putus asa. Tak terhitung jumlahnya berapa kali dia selalu mengalami penolakan. Hingga terbersit ide brilian untuk mengumpulkan isteri janda pahlawan yang telah menitipkan mobil mereka untuk dikelola sebagai taksi. Diajaknyaa para janda pahlawan untuk bersama-sama menyerukan petisi kemampuan perempuan dalam meimpin usaha. Mereka mendatangi kantor gebernur dan menghadap langsung Ali Sadikin. Menghadapi orasi Bu Djoko, Ali Sadikin tersentuh dan menetapkan agar Bu Djoko diberikan izin usaha untuk mengoperasikan taksi. Sungguh sebuah pencapaian menggembirakan dari kesabaran bolak-balik melobi DLLAJR, walau akhirnya harus melalui pertemuan dengan Gubernur.

Bu Djoko tidak berminat bergabung. Ia lebih berpikir untuk mencari jalan bagi kemandirian bisnisnya. Tak ada jalan lain untuk menghubungi Bank. Yang terjadi kemudiana dalah sentuhan invicible hand yang bekerja dalam memudahkan Bu Djoko mendapat pinjaman Bank. Mantan murid suaminya dengan cepat membantu memuluskan proses di Bank dan pinjaman pun mengalir.Bagi Bu Djoko suatu yang sangat luar biasa. Di atas kertas sulit mendapatkan dana yang mencukupi untuk membeli 100 mobil. 

Tapi saat itu dia bisa! Di tahun itu pula Bu Djoko dan anak-anaknya bersiap mencari nama dan logo taksi. Taksi Chandra tetap dijalankan sebagai taksi per jam atau hourly. Sementara taksi baru di bawah PT Sewindu Taxi segera disiapkan namanya. Ide lagi-lagi datang dari Bu Djoko, hingga diberilah nama taksi Blue Bird. Dengan logo sederhana berupa siluet burung berwarna biru tua yang sedang melesat, hasil karya pematung Hartono. Logo itu seperti pencapaian yang membuktikan bahwa ia mampu menghidupkan cita-cita yang diteladankan kisah The Bird of Happiness.

Pada tanggal 1 Mei 1972, jalan-jalan di Jakarta mulai diwarnai taksi-taksi berwarna biru dengan logo burung yang tengah melesat. Taksi itu mencerminkan semangat jerih dan idealisme yang dikobarkan Bu Djoko. Bersama tim di PT. Sewindu Taxi, Ournomo pun mantap menjalankan tugas operasional perusahaan. Bisa dikatakan tahun-tahun 70-an merupakan masa penggodokan idealisme Blue Bird. Dalam kesederhanaan Bu Djoko memimpin perjalanan besar membawa Blue Bird siap mengarungi zaman. Dia menanamkan kepada awak angkutan bagaimana menumbuhkan sense of belonging yang tinggi terhadap Blue Bird dengan menjadi "serdadu-serdadu" tangguh dan penuh pengorbanan. 

Mereka menikmati masa-masa sangat bersahaja dimana teknologi sama sekali belum menyentuh Blue Bird. Di paruh kedua dasawarsa 70-an, kekuatan armada Blue Bird telah bertambah menjadi sekitar 200 lebih taksi. Pengelolaan yang sangat rapid an manajemen keluarga yangs ehat memungkinkan PT. Sewindu Taxi yang menaungi Blue Bird menambah armadanya. Mobil-mobil tersebut ditempatkan di dua pool yanga da, di jalan Garuda, Kemayoran dan di jalan Mampang Prapatan. Purnomo dipercaya untuk memimpin Blue Bird sebagai ditektur operasional, setelah sang kakak Chandra fokus di PTIK.

Pada tahun 1985, 13 tahun setelah Blue Bird lahir, armada bertambah gemuk, hamper mencapai 2.000 taksi. Keyakinan BU Djoko bahwa masyarakat perlahan tapi pasti akan mantap memilih Blue Bird dengan kualitas layanan proma dan sistem agrometer yang terpercaya akan terbentuk. Dan benar! Saat itulah muncul banyak taksi-taksi tanpa meteran. Ketika masyarakat memilih taksi meteran yang layak, pilihan jatuh pada Blue Bird yang telah mantap menjalankan sistem agrometer selama belasan tahun. 

Memasuki paruh kedua dasawarsa 80-an bisa dibilang Blue Bird terus memantapkan diri. Apresiasi masyarakat terbentuk, citra Blue Bird sebagai taksi ternyaman, teraman, dengan pengemudi yang santun telah dikenal luas dan menjadi suatu keyakinan yang mengakar. Inilah masa dimana operator Blue Bird sibuk melayani permintaan konsumen yang membeludak. Jumlah taksi terus bertambah mendekati 3.000 unit. Order terus meningkat. Blue Bird tak pelak menjadi pilihan para pemilik gedung-gedung seabagai taksi resmi di tempat mereka. Blue Bird berkibar di banyak titik penting di Jakarta.

Kemajuan demi kemajuan tak terbendung lagi di tubuh Blue Bird. Manajemen yang rapi, idelisme yang dijaga ketat, pengaturan finansial yang sangat matang dan strategi ekspansi yang arif, membuat langkah kemajuan Blue Bird begitu tertata dan sangat cantik. Perpaduan antara kekuatan karisma Bu Djoko, agresivitas dan kreativitas Purnomo, serta ketenangan strategi Chandra membuat Blue Bird di era 90-an menunjukkan perkembangan yang sehat. Faktor yang mempengaruhi kemajuan Blue Bird di era ini, tak pelak adalah kemajuan persepsi masyarakat. Sungguh tepat prediksi Bu Djoko tentang perusahaan taksi masa depan. Bahwa kelak di kemudian ahri, masyarakat akan mencari, membutuhkan, dan fanatic pada taksi yang teruji kualitas pelayanannya, aman, prima dan nayaman. Argometer yang dulu ajdi momok dan dianggap sebagai “mimpi di siang bolong” ternyata tak terbukti. Justru argometer yang dipakai Blue Bird menjadi standar paling fair yang dicari penumpang.

Inilah catatan penting dari perjuangan Bu Djoko dalam membidik sukses masa depan: kesabaran, teguh dalam prinsip, kepemimpinan yang tegas dan bijaksana serta profesionalisme. Setelah perjauangan berat di era 70-an dan 80-an, maka era 90-an memberikan Blue Bird Group manis buah yang manis. Perkembangan asset adalah hal yang paling menonjol jika membicarakan kemajuan Blue Bird di era 90-an. Jumlah taksi sebelum krismon mencapai hampir 5.000 mobil. Jumlah pool terus bertambah. Blue Bird pun berkembang di sejumlah Provinsi. Generasi 90-an akhirnya ikut merasakan bagaimana tegak di tengah kepungan terror pihak yang tak suka akan kehadiran Blue Bird. Sebuah inovasi baru juga dilakukan Blue Bird Group melalui peluncuran Silver Bird, executive taxi pada tahun 1993.

Di negara-negara lain tidak ada yang namanya executive taxi. Yang beredar adalah general taxi dengan batas tarif yang telah ditentukan pemerintah. Ide diawali oleh diadakannya KTT Non Blok yang digelar di Indonesia tahun 1992. Saat itu pemerintah menyediakan fasilitas mobil mewah untuk kebutuhan mobilitas semua peserta KK, yakni 320 sedan Nissan Cedric. Pemerintah akhirnya menunjuk Blue Bird menyediakan 320 pengemudi andal dan berpengalaman. Usai KTT, ratusan sedan mewah tersebut menganggur. Saat itu lahirlah pemikiran untuk menciptakan satu produk baru berupa taksi kelas eksekutif yang lebih mewah. Akhirnya Blue Bird membeli 240 dari 320 sedan mewah eks KTT dan menjadikannya sebagai Silver Bird.

Tanggal 1 Mei 1997, Blue Bird juga meresmikan kelahiran Pusaka Group yang diniatkan menjadi generasi yang lebih segar dan dinamis dari armada taksi yang sudah ada. Hadirnya Pusaka Group yang menggulirkan taksi Cendrawasih dan Pusaka Nuri pada awalnya merupakan cita-cita Blue Bird untuk melahirkan generasi baru Blue Bird yang lebih modern. Sebagai perusahaan konservatif, Blue Bird sangat berhati-hati meluncurkan bisnis baru yang belum bisa dijamin nasib masa depannya. Maka mantaplah kemudian dilahirkan Pusaka Group sebagai anak perusahaan yang lebih dinamis, tidak konservatif, agresif bergerak di daerah dan dikelola murni oleh keluarga Bu Djoko. Pusaka Group ternyata menunjukkan keberhasilannya. Selanjutnya didirikan Golden Bird yang beroperasi di Bali. Diikuti daerah-daerah lain seperti Surabaya, Bandung, Manado, Medan, Palembang, dan Lombok.

Di dasawarsa 90-an kesehatan Bu Djoko merosot akibat serangan kanker paru-paru. Sosoknya bersemangat tak merasa tersudutkan oleh penyakitnya. Sambil terus memimpin perusahaannya, Bu Djoko menyediakan banyak waktu, perhatian dan tenaga untuk menyembuhkan penyakitnya. Tapi kanker paru-paru yang ddideritanya terlalu buas untuk tubuhnya yang semakin menua. Pada tanggal 10 Juni tahun 2000 ia menutup mata di RS Medistra. Sang Burung Biru itu telah pergi.

Tapi ia meninggalkan sesuatu yang tak pernah terhapus waktu. Semangat murninya tidak hanya tersimpan di ahti anak-anak dan cucunya, tapi juga mengalir di segenap batin puluhan ribu karyawannya, mengudara di gedung-gedung dan pool Blue Bird dan melesat bersma taksi-taksi Blue Bird yang melintas di jalan-jalan. Blue Bird di era Millenium bagaikan burung yang terbang tinggi, melebarkan kepak sayapnya dan merambah cakrawala luas. Kehadiran para cucu, emningkatnya pengalaman Chandra dan Purnomo dan semangkin tingginya jam terbang karyawan membuat perusahaan ini terbaik di bidangnya. Pada dasawarsa keempat Blue Bird berjuang melintasi era teknologi canggih dan berusaha luwes.


Perusahaan ini telah berkembang sedemikian rupa seperti benih yang menumbuhkan batang kuat dan menghasilkan rimbun dedaunan dengan dahan yang terus bertambah banyak. Dari awal bergulirnya dengan 25 kekuatan taksi, kini Blue Bird telah memiliki lebih dari 20.000 unit armada. Kini ada 30.000 karyawan yang berkarya di kantor pusat dan cabang. Tak kurang 9 juta penumpang dalam sebulan terangkut oleh armada Blue Bird di sejumlah kota di Indonesia. Jumlah pool telah mencapai 28 titik. Armada juga terus diremajakan. Beberapa kali mengganti kendaraan dengan yang baru. Armada Silver Bird yang semula menggunakan sedan Nissan Cedric kemudian diganti dengan Mercedes di tahun 2006. Sebuah terobosan luar biasa yang mencengangkan.

Salam Sukses!

Kata Motivasi Ippho Santosa Terbaru

Kata-kata Bijak Tentang Rezeky



  • Ya Allah, jauhkan kami dr perniagaan yg merugi. Dan jauhkan kami sejauh-jauhnya dr kehidupan yg merugi. Aamiin
  • Harta yg kita kumpulkan, perniagaan yg kita sibukkan, hampir-hampir itu tak bermakna. Kecuali itu jadi amal & manfaat
  • Sebanyak-banyaknya doa & permohonan kita, mestinya lebih banyak lagi syukur kita. Justru inilah yg akan memudahkan doa
  • Kalau mengingat rezeki yg kita peroleh selama ini, rasa-rasanya malu utk memohon ini-itu. Namun tetaplah berdoa & memohon, sambil mensyukuri
  • Rezeki kadang wujudnya berupa masalah. Kalau kt tabah, kelak akan terkuak segala hikmah dan berkah. Subhanallah, indah!
  • Bukan karena optimis, kita melangkah. Tapi karena kita melangkah, insyaAllah jadinya optimis. Dibalik caranya :)
  • Ada uang atau nggak ada uang, mestinya kita tetap yakin. Ini namanya iman :)
  • Jangan sampai begini >> Punya uang, trs yakin. Kalau nggak punya uang, trs nggak yakin. Berarti uanglah yg jadi Tuhan
  • Gak punya uang? Mestinya tetap yakin bisa buka usaha, bisa menikah, bisa berumrah dll. Yakin dulu, niat dulu, doa dulu
  • Bayangkan kalau rezeki itu serba pasti semua, apa masih mau manusia berikhtiar sungguh-sungguh? Tentu tidak. Jadinya malas, menunggu saja :)
  • Ketidak-pastian dlm rezeki (jumlahnya, kapannya, dari mananya dll) membuat manusia optimal ikhtiar & ibadahnya
  • Rezeki yang pasti-pasti, biasanya nggak banyak. Rezeki yang tidak disangka-sangka? Nah, itu biasanya banyak :)
  • Umrah itu mengundang rezeki. Lihatlah di sktr kita, orang-orang yang pulang berumrah, biasanya rezekinya membaik
  • Bisnis tidak sesulit yang kita bayangkan. Begitu kita action, bayangan negatif pun pelan-pelan sirna :)
  • Rezeki nggak bakal ketukar... Semua orang tahu kalimat ini, tapi hanya segelintir yg menerimanya dengan lapang hati
  • Jika orangtua meminta sesuatu, jangan mengeluh & menggerutu. Ini kesempatan bagimu. Iyakan saja, maka rezeki akan datang dr berbagai penjuru
  • Orang lain mungkin perlu sedekahan kita. Yang sebenarnya, kitalah yang lebih perlu utk bersedekah
  • Sedekah bukannya mengurangi, malah menambahi. Bakti bukannya jadi beban, malah membuat hidup terasa lebih ringan
  • Sedekah yg kita berikan kpd sesama & bakti yg kita berikan kpd orangtua, pd hakikatnya itu utk kita. Segala manfaatnya akan kembali kpd kita
  • Nikmat manakah yg kita dustakan? Jika kita mengingat nikmat-nikmat dari-Nya, insyaAllah kita malu utk berkeluh-kesah
  • Kalau dulu kita membebani orangtua, sekarang yuk hijrah, berubah. Saatnya kita meringankan beban orangtua
  • Misal kt diamanahi mobil. Bolehkah ada rasa suka thdp mobil tsb? Boleh. Kt sayang kt rawat. Itu bgn dr syukur nikmat. Asal jangan berlebihan
  • Dunia diciptakan bukan utk dibenci. Boleh disukai sekadarnya. Boleh dipakai seperlunya. Jangan anti :)
  • Investasi dulu dengan-Nya. Terus? Investasi ilmu utk otak kita. Setelah itu? InsyaAllah akan mudah utk invest apapun
  • Sepenting-pentingnya uang, lbh penting lg ilmu & akhlak di balik uang. Tanpa ilmu & akhlak yg tepat, uang bs jd bencana
  • Dari dulu sampai skrg, uang tidak pernah membawa masalah. Yang masalah itu manusianya. Kurang ilmu, kurang moral
  • Kalau memang msh mau bekerja, yah terimalah konsekuensinya. Kalau berbisnis? Siaplah dgn resikonya :)
  • Namanya gaji, suliiit untuk meningkat secepat kilat... Beda dgn bisnis. Bisa bertambah scr eksponensial
  • Daripada ngeluh ttg kecilnya gaji, mending coba mandiri. Berbisnis... Mulai saja sebisanya, sepahamnya :)
  • Setelah bersedekah, kadang niat bs terganggu lg. Makanya mesti benar-benar dijaga. Jangan pernah merasa bangga dgn amal
  • Bikin sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, haji, umrah, akikah, kurban, zakat & sedekah, akan lebih mudah kalau kt kaya
  • Kalau kita kaya, banyak hal konkrit yg bisa kita lakukan utk keluarga, sesama & agama. Belum bisa? Aminkan dulu deh :)