Tampilkan postingan dengan label Proposal Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Proposal Bisnis. Tampilkan semua postingan

Proposal Usaha Pakaian & Distro 2015

Sudah saya terangkan merupakan salah satu alat untuk mendapatkan modal tanpa harus berhutang. Tugas anda adalah mencari investor yang sekiranya siap untuk memberi anda modal. 

Proposal bisnis menjadi sangat penting ketika anda menemukan bisnis yang prospektif atau anda telah menjalankan suatu bisnis dan ternyata perkembangannya maju sehingga anda ingin mengembangkannya agar dapat maju pesat dalam waktu singkat namun terkendala dalam hal penambahan modal.


Dengan adanya contoh proposal usaha. anda bisa mengajukan permohonan bantuan kepada investor maupun pemerintah. Sebelum anda membaca lebih lanjut, ada baiknya anda membaca terlebih dahulu uraian singkat cara membuat proposal usaha yang bisa anda baca di link di bawah ini :

PROPOSAL USAHA DISTRO

Usaha distro adalah usaha yang kini sedang berkembang seiring dengan perkembangan dunia fashion khususnya fashion remaja. Usaha distro merupakan sebuah usaha yang merupakan singkatan dari Distribution Store atau bisa juga di sebut sebagai distribution outlet. Usaha ini sebenarnya hampir sema dengan usaha distribusi lain namun memiliki ciri khas yaitu sifat eksekutifnya, produksi tidak dilakukan secara masal sehingga pakaian distro ini akan memiliki kekhususan tersendiri. 

Melihat pada minat masyarakat terlebih kalangan ramaja atau muda - mudi, Kami tergerak untuk mencoba menjalankan bisnis distro ini karena di daerah jakarta tepatnya Di mandala Selatan belum terdapat usaha distro yang memproduksi kaos anak muda sendiri. 

Selain itu, untuk menunjang pemasaran, kami juga berniat menjalankan usaha distro online yang akan kami lakukan dengan segmentasi pasar remaja pengguna Internet di seluruh Indonesia. Melihat prospek cerah usaha distro kami berniat untuk menjalankan usaha ini sebagai salah satu usaha kecil menengah bidang fashion dan kami menawarkan peluang kerja sama investasi bagi hasil. Untuk itulah kami menyususn proposal usaha ini sebagai bahan pertimbangan bagi para investor. 

Selengkapnya tentang contoh proposal usaha bisnis distro dapat anda baca di sini.

Demikian Contoh Proposal Bisnis distro yang semoga dapat bermanfaat untuk anda dan terima kasih.

Proposal Bisnis Usaha Ayam Ternak 2015

Dalam hal ini memang tidak semua bisnis di jalankan dengan modal sendiri. Anda tentu mengerti bahwa kondisi ekonomi Indonesia yang kurang stabil serta tingkat ekonomi masyarakat yang masih di bawah standar membuat Usaha kecil menengah kian lesu. Tercatat hanya sekitar 2% dari seluruh total penduduk Indonesia dan ini masih sangat jauh dari angka standar jumlah UKM untuk negara maju.

Karena itulah, saya sengaja menulis satu artikel khusus tentang contoh proposal bisnis usaha ternak kampung yang saya harapkan dapat membantu anda untuk mendatangkan modal tambahan dalam rangka mengembangkan usaha ternak anda dan lebih bagus lagi jika perkembangan usaha anda dapat menyerap tenaga kerja. Berikut ini beberapa panduan dalam menyusun 

contoh proposal usaha ternak ayam kampung

1. Berikan angka kematian ralistis
Seperti yang kita tahu, peluang usaha ternak biasanya memiliki satu kelemahan yaitu berkaitan dengan nyawa. Berbeda dengan ketika anda menjual barang yang tidak bernyawa, resiko hanya tertuju pada bisa atau tidaknya anda menjual barang tersebut. Khusus untuk hasil ternak akan sangat berkaitan dengan banyak faktor baik internal dan ekternal. Semisal adanya penyakit baru yang bisa saja menyerang hasil ternak anda. Anda tentu masih ingat ketika terjadi flu burung pada beberapa tahun silam yang membuat usaha ternak ayam menjadi lesu dan kian merosot bahkan banyak peternak yang gulung tikar. 

Dalam penyusunan contoh proposal bisnsi ayam kampung di harapkan anda memasukan berbagai indikator kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi agar para investor mengetahui baik buruknya usaha anda serta mengerti betul konsekuensinya. Dengan begitu anda akan terlihat jujur serta lebih prosfesional.

2. Pertimbangkan biaya tak terduga
Kemungkinan - kemungkinan yang tak terduga semisal penyakit, perubahan suhu yang tidak dapat anda kendalikan harus anda perhitungkan agar nantinya anda bisa mengantisipasi hal - hal tersebut. Jika anda hanya menghitung angka - angka pasti dari hal - hal yang dapat di duga, maka ketika ada hal - hal tak terduga maka anda bisa saja kemudian bangrut atau gulung tikar. Untuk itulah, dalam penyususnya contoh proposal usaha bisnis ayam kampung sebaiknya anda memasukan biaya tak terduga untuk penanggulangan penyakit atau cuaca yang tidak bisa anda prediksi.

Dua hal diatas menjadi sangat penting dalam penyusunan contoh proposal usaha mengingat bahwa usaha ternak adalah usaha yang penuh resiko namun di akui juga bahwa usaha ternak merupakan usaha yang tak pernah mati. Bisa di bilang asalkan hewan yang anda ternakan hidup dan berkualitas, sudah pasti hasil ternak anda akan tetap terjual. Karena kebutuhan pangan hewani sampai saat ini belum tercukupi khususnya ayam kampung.

Di Jabodetabek, setiap harinya membutuhkan sekitar 280.000 ekor / hari namun baru terpenuhi sekitar 5 % dari total keseluruhan kebutuhan ayam tersebut. Selengkapnya tentang peluang usaha ini yang nantinya bisa anda jadikan sumber pertimbangan di dalam contoh proposal usaha anda silahkan klik di sini.

Demikianlah artikel tentang Contoh Proposal Bisnis Usaha Ternak Ayam Kampung yang semoga dapat membantu anda dalam menyelesaikan masalah permodalan anda. Terima kasih atas kunjungan anda dan salam sukses UKM.

Proposal Bisnis Cafe 2015

BAB II
DESKRIPSI ASPEK – ASPEK USAHA

A.    Deskripsi Umum Usaha
Untuk melayani kebutuhan manusia yang tak lepas dari rutinitas yang harus dilakukan yaitu makan karena dengan makan bias mengembalikan energi kita. Denagan aneka makanan dan minuman yang enak dan segar dengan harga yang bias dicapai oleh semua golongan masyarakat sehingga hal tersebutlah yang menyebabkan ketertarikan saya untuk membuka cafe yang bisa melayani masyarakat yang ingin makan makanan cepat saji dengan suasana yang berbeda dari restaurant atau cafe lain serta dengan harga yang murah. Dengan menu utama cafe ini ialah “spagetti saos tarta kepiting” dan mie ramen ala jepang. Dan semua makanan yang disajikan dijamin kebersihannya.

B.     Latar Belakang Usaha
Telah banyaknya dibuka warung makan dan cafe di Samarinda ini dengan suasana yang berbeda tetapi jarang yang menyediakan makanan dengan harga yang relatif murah dan dapat dicapai oleh suma kalangan masyarakat. Oleh karena itu, saya tertarik ingin membuka cafe ini dengan suasana yang nyaman bagi tua dan muda dengan menu makanan yang enak serta harga yang bisa dicapai oleh semua golongan masyarakat. Tidak hanya itu kami juga membedakan ruangan bagi para remaja yang ingin lebih santai dengan berbagai hiburan menarik seperti internet, game dan tempat baca yang nyaman khususnya bagi para pelajar maupun mahasiswa.

C.    Tujuan / Potensi dan Pembinaan Waktu
1.      Tujuan Perusahaan
a.       Memperoleh Laba
b.      Membuka Lapangan Kerja
2.      Potensi dan Pembinaan Waktu
a.       Potensi
Potensi yang dimiliki perusahaan ini ialah berbagai fasilitas menarik yang bisa menarik pengunjung cafe, seperti suasana nyaman, berbagai jasa permainan yang diminati para remaja dan ruang baca bagi pengunjung yang hobi membaca dengan menyediakan aneka buku dan majalah menarik serta juga menyediakan WIFI atau fasilitas internet.
b.      Pembinaan Waktu
Café ini dibuka dari jam 10.00 pagi sampai dengan 22.00 malam. Dengan memberikan 2 sip kerja bagi para karyawan yaitu sip pagi dari jam 09.30 s/d 15.30 dan sip malam dari 16.00 s/d 22.00. khusus bagi sip malam diperuntukkan bagi karyawan yang masih sekolah atau kuliah atau yang bekerja part time.

D.    Keunikan Produk / Pelayanan
Keunikan produk terletak pada menu utama cafe ini yaitu spagetti saos tarta kepiting yang hanya di dapat di cafe ini dan mie ramen ala jepang, serta masih banyak lagi menu lain asli Indonesia seperti bakso, nasi goreng, coto makkasar serta kentang goreng. Untuk minuman kami menyediakan jus aneka rasa yang segar.
Pelayanan yang kami berikan dijamin memuaskan dengan waiters-waiters yang sopan dan ramah sehingga dapat melayani pesanan pelanggan dengan baik, sehingga pelanggang atau pengunjung cafe merasa nyaman selayaknya berada dirumah sendiri.




BAB III
ASPEK PEMASARAN
A.    Penelitian dan Analisis
1.      Target Pasar dan Konsumen
Target pasar yang kami pilih dimulai dai dalam kota Samarinda terutama di Jl. KH. Wahid Hasyim yang merupakan daerah yang banyak dilalui masyarakat dan tidak jauh dari lokasi kampus Mulawarman dan terdapat beberapa sekolah yang di daerah tersebut yang berpotensi menjadi pelanggan di cafe kami. Target utama konsumen ialah orang – orang sekitar dan para pelajar serta mahasiswa yang ada di Samarinda khususnya yang beralda dekat dengan lokasi dari cafe kami.
2.      Situasi Persaingan
Karena kurangnya café di Samarinda khususnya di daerah jalan KH. Wahid Hasyim sehingga persaingan belum begitu kuat. Terlebih lagi banyak tempat makan yang menyediakan menu makanan yang hamper sama dan dengan harga yang mahal, sehingga persaingan bisa diatasi dengan memeberikan harga yang relative murah dengan menu yang enak dan berbeda dari tempat makan atau cafe-cafe yang lain.

B.     Rencana Pemasaran
A.    Strategi Pasar
a.       Penjualan                                      : Langsung kepada konsumen
b.      Pemberian diskon                          : Ada
c.       Wilayah pemasaran                       : Samarinda
d.      Promosi                                         : Iklan di radio
e.       Pembayaran dilakukan dengan     : Cash
Adapun jalur pemasaran yang dilakukan dengan ditujukan kepada masyarakat berada dijalan raya atau yang berada di dekat lokasi cafe. Hal ini karena letak cafe yang sangat strategis yang berada di pinggir jalan raya.



B.     Penetapan Harga Produk / Menu
No
Menu Makanan
Karakteristik




Harga Rata-rata Pesaing
Perkiraan Biaya Produksi
Harga yang ditawarkan kepada Konsumen
1
Spagetti
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp. 15.000
2
Bakso
Rp. 10.000
Rp. 5.000
Rp. 8.000
3
Nasi Goreng
Rp. 10.000
Rp. 6.000
Rp. 8.000
4
Kentang Goreng
Rp. 6.000
Rp. 4.000
Rp. 5.000
5
Coto Makassar
Rp. 20.000
Rp. 13.000
Rp. 15.000
6
Mie Ramen
  -
Rp. 8.000
Rp. 10.000

No
Menu Minuman
Karakteristik



Harga Rata-rata Pesaing
Harga yang ditawarkan kepada Konsumen
1
Jus Orange
Rp. 5.000
Rp. 4.500
2
Jus Lemon
Rp. 6.000
Rp. 4.000
3
Jus Alpokat
Rp. 8.000
Rp. 6.000
4
Cappucino
Rp. 8.000
Rp. 6.000
5
Ice Cream
Rp. 10.000
Rp. 8.000
6
Minum Soda
Rp. 5.000
Rp. 4.000

No
Jenis Jasa Tambahan
Karakteristik



Harga Rata-rata Pesaing
Harga yang ditawarkan kepada Konsumen
1
Game
Rp. 5.000/jam
Rp. 3.000/jam
2
Internet
Rp. 4.000/jam
Rp. 2.000/jam

    


C.    Periklanan dan Promosi
Dalam mengembangkan cafe ini agar lebih dikenal dan dapat menarik banyak pelanggan, kami melakukan promosi dihari pertama dengan memberikan potongan harga 30% dan menyebarkan brosur-bosur kepada masyarakat luas, khususnya di sekitar universitas-universitas yang ada di Samarinda, di kost-kostan dan di jalan-jalan.








 BAB IV
ASPEK PABRIK

A.    Analisis Lokasi
Lokasi usaha berada di Jl. KH. Wahid Hasyim. Alasan memilih lokasi ini karena lokasi tersebut sangat strategis dan belum terdapat cafe dan tidak jauh dari pusat kota. Serta sangat rame dilalui oleh orang-orang baik pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum.

B.     Kebutuhan Produksi Fasilitas dan Peralatan
1.      Peralatan Dapur dan Cafe

No
Nama Peralatan
Jumlah
Harga Satuan
Total Harga
1
Kompor Gas
2
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
2
Blender
2
Rp. 300.000
Rp.      600.000
3
Oven
2
Rp. 1.000.000
Rp. 2.000.000
4
Piring
3 lusin
Rp.  1.000.000
Rp. 3.000.000
5
Sendok
3 lusin
Rp. 20.000
Rp. 60.000
6
Garpu
3 lusin
Rp. 20.000
Rp. 60.000
7
Gelas
3 lusin
Rp. 800.000
Rp. 2.400.000
8
Meja
15 buah


9
Kursi
15 buah


10
Komputer register
1 buah


11
Lemari Es
2 buah


12
Panci
3 buah


13
Wajan, dll






2.      Peralatan Jasa
-        Saluran Wifi atau internet
-        Studio Baca ( Perpustakaan Mini )
-        Playstation

3.      Bahan Baku selama 1 Tahun
No
Bahan Baku
Total
1
Mie
Rp. 3.000.0000
2
Buah-buahan
Rp. 5.000.000
3
Sayur
Rp. 3.000.000
4
Daging
Rp. 8.000.000
5
Kepiting
Rp. 5.000.000
6
Tepung
Rp. 5.000.000
7
Beras
Rp. 5.000.000
8
Kentang
Rp. 1.500.000
9
Telur
Rp. 2.500.000

Jumlah
Rp. 38.000.000

4.      Bahan Penolong selama 1 tahun diperkirakan sebesar Rp. 3.000.000

C.    Penyuplai / Faktor Transportasi
Dalam memperoleh bahan baku kami tidak mengadakan penyuplai khusus tetapi kami langsung membeli sendiri bahan-bahan yang diperlukan dipasar dan transportasi yang digunakan kami menyewa sebuah mobil pick up.

D.    Suplai Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang ada di cafe ini meliputi ; 2 koki, 4 waiters, 2 kasir, 1 cleaning service, dan 2 tukang cuci piring. Dalam mengadakan atau merekrut karyawan dilakukan dengan membuka lowongan serta mengadakan wawancara kepada calon karyawan.


E.     Data Biaya Pabrik
1.      Biaya Bahan Baku tiap menu / porsi :
a.       Spagetti                             Rp. 7.000
b.      Bakso                                Rp. 3.000
c.       Nasi Goreng                      Rp. 3.000
d.      Kentang Goreng               Rp. 2.000
e.       Coto Makassar                  Rp. 9.000
f.       Mie Ramen                        Rp. 5.000
g.      Jus Orange                                    Rp. 2.000
h.      Jus Lemon                         Rp. 2.000
i.        Jus Alpokat                       Rp. 3.000
j.        Cappuccino                       Rp. 3.000
k.      Ice Cream                          Rp. 4.500
Total                                        Rp. 43.500

2.      Biaya Bahan Penolong tiap menu / porsi :
a.       Spagetti                             Rp. 2.000
b.      Bakso                                Rp. 1.000
c.       Nasi Goreng                      Rp. 2.000
d.      Kentang Goreng               Rp. 1.000
e.       Coto Makassar                  Rp. 2.000
f.       Mie Ramen                        Rp. 2.000
g.      Jus Orange                                    Rp. 1.000
h.      Jus Lemon                         Rp. 1.000
i.        Jus Alpokat                       Rp. 1.000
j.        Cappuccino                       Rp. 2.000
k.      Ice Cream                          Rp. 2.000
Total                                        Rp. 17.000



3.      Biaya Usaha Lainnya per bulan:
a.       Biaya listrik                                   Rp.   900.000
b.      Biaya air                                        Rp.   800.000
c.       Biaya Reparasi                              Rp. 2.000.000
d.      Biaya Gas                                     Rp.    500.000
e.       Biaya Gaji Koki                            Rp. 2.000.000
f.       Biaya Gaji Kasir                            Rp. 1.000.000
g.      Biaya Gaji Waiters                        Rp  2.000.000
h.      Biaya Gaji tukang cuci piring Rp.   600.000
i.        Biaya Gaji OB                                          Rp.   300.000
j.        Biaya Sewa Gedung                     Rp. 2.000.000
k.      Biaya Sewa Mobil                   Rp.    200.000           
Total                                        Rp. 12.300.000



BAB V
ASPEK MANAJEMEN

A.    Struktur Maajemen





































Koki




Kasir



Waiters



OB



Tukang Cuci Piring




















B.     Masalah Yang Potensial
Masalah yang potensial yang bisa terjadi di cafe ini, misalnya sebagai berikut :
1.      Adanya komplen dari pengunjung / pelanggan.
2.      Adanya pelayanan yang kurang baik.
3.      Adanya karyawan yang datang telat / terlambat

C.    Resiko dan Hambatan
1.      Resiko yang dapat terjadi antara lain :
·      Banyaknya pengeluaran untuk reparasi alat cafe dan jasa-jasa lainnya.
·      Kerugian yang mungkin terjadi
·      Adanya pengunjung / pelanggan yang kabur / tidak membayar.
·      Mengeluarkan modal yang banyak dalam pendirian cafe.
2.      Hambatan
Hambatan yang dapat membuat cafe ini tidak berhasil seperti para pesaing. Dimana aka nada banyak cafe yang akan didirikan dengan harga, menu makanan dan minumana yang bersaing. Dan masih banyak lagi hambatan-hamabatan yang mungkin dapat menghambatan pertumbuhan dan keberhasilan cafe.

D.    Tindakan Alternatif
Adapun tindakan-tindakan yang dapat dilakukan agar masalah-masalah, resiko dan hambatan tersebut dapat dicegah antara lain :
1.      Berusaha menyujikan menu sesuai pesanan dengan rasa yang sesuai.
2.      Memberikan sanksi bagi karyawan yang tidak sopan dan sering terlambat.
3.      Menggunakan jasa reparasi yang murah atau mempekerjakan sendiri orang yang ahli dalam bidang reparasi alat-alat elektronik atau alat cafe atau dapur.
4.      Mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu.
5.      Mencari tenaga kerja yang muda dan bertanggungjawab.
6.      Memberikan sanksi bagi pelanggan yang tidak dapat membayar pesanan.



BAB VI
ASPEK FINANSIAL

A.    Perkiraan Finansial
1.      Keuntungan dan kerugian
Untuk menentukan Cafe mengalami keuntungan atau kerugian, maka dilakukan pencatatan perkiraan laba-rugi dalam 1 tahun.
a.    Proyeksi Laba-Rugi Cafe sebagai usaha utama :
Penjualan                                                                Rp. 250.000.000
Biaya Pokok Produksi :
       Bahan baku                 Rp. 38.000.000
       Bahan penolong          Rp.   3.000.000
       Upah tenaga Kerja      Rp. 74.400.000
       BOP                            Rp.   2.000.000
                   Total Biaya Pokok Produksi               (Rp. 117.400.000)
Laba Kotor                                                             Rp.  132.600.000
Biaya Umum :
       Biaya reparasi              Rp. 10.000.000
       Biaya Sewa Gedung   Rp.  1.000.000
       Biaya sewa mobil        Rp.  2.400.000
       Biaya listrik                 Rp. 10.800.000
       Biaya air                      Rp.   9.600.000
       Biaya Gas                    Rp.   6.000.000
                   Total Biaya Umum                              (Rp.  39.800.000)
Laba Sebelum Pajak                                               Rp.   92.800.0000



b.   Proyeksi Laba-Rugi usaha sampingan sebagai pelayanan jasa
Pendapatan  jasa                                                     Rp. 150.000.000
Biaya usaha :
       Biaya Gaji                   Rp. 22.500.000
       Biaya Sewa Gedung   Rp.   1.000.000


Nah sekian artikel ini semoga bermanfaat.