teh celup |
Hal yang terlihat kecil ini belakangan ini sudah menjadi perhatian lebih bagi para peneliti, ya dengan tujuan agar kita sebagai pemakai dan pengkonsumsi bisa dengan bijaksana menggunakannya. Namun, sering sekali hal-hal kecil luput dari perhatian kita, tahukan anda hal kecil apakah itu? Nah berikut adalah Kebiasaan Kecil Yang Berbahaya.
1. Menahan Buang Air Kecil
Mungkin sebagian dari anda banyak yang mengetahui bahaya yang satu ini. Menahan buang air kecil dalam beberapa waktu akan sangat mempengaruhi kinerja ginjal kita. Untuk itu sebisa mungkin jauhi kebiasaan ini.
2. Mendengarkan Headset
Ya, mungkin hal ini sudah menjadi kebiasaaan kita sehari-hari dan sulit untuk ditinggalkan. Bagi anda yang suka mendengarkan musik melalui perangkat ini kami sarankan agar anda menggunakan volume dengan bijak dan tidak mendengarkan lewat perangkat ini lebih dari 1 jam.
3. Tidak Sarapan
Ya beberapa penelitian di amerika mengatakan, bahwa melewati sarapan ternyata akan berakibat kita mudah lapar, sehingga dapat menyebabkan obesitas. Itu karena akan mengganggu pola makan kita disiang hari menjadi lebih banyak.
2. Mendengarkan Headset
Ya, mungkin hal ini sudah menjadi kebiasaaan kita sehari-hari dan sulit untuk ditinggalkan. Bagi anda yang suka mendengarkan musik melalui perangkat ini kami sarankan agar anda menggunakan volume dengan bijak dan tidak mendengarkan lewat perangkat ini lebih dari 1 jam.
3. Tidak Sarapan
Ya beberapa penelitian di amerika mengatakan, bahwa melewati sarapan ternyata akan berakibat kita mudah lapar, sehingga dapat menyebabkan obesitas. Itu karena akan mengganggu pola makan kita disiang hari menjadi lebih banyak.
4. Meninggalkan Kompor dalam Keadaan Menyala
Kesibukan ibu rumah tangga memang tidak ada habisnya. Menyiapkan makanan bagi keluarga tercinta adalah salah satu pekerjaan rumah tangga yang paling memakan waktu seorang ibu rumah tangga. Tidak jarang seorang Ibu rumah tangga menghabiskan waktunya dari pagi hingga sore hari di dapur.
memasak |
Hal yang paling berbahaya bisa terjadi di dapur. Misalnya, meninggalkan kompor dalam keadaan menyala sementara kita melakukan hal lain. Hal tersebut sering berujung pada musibah kebakaran. Jika peristiwa naas itu sudah terjadi, bukan saja rumah kita namun tetanggapun bisa menjadi korbannya.
5. Membiarkan Kantong Teh Terendam Lebih dari 2 Menit
Minum teh adalah salah satu kebiasaan khas orang Indonesia. Sarapan pagi rasanya kurang lengkap tanpa segelas teh manis hangat. Teh manis pula yang menemani saat santai sore hari bersama dengan camilan-camilan ringan.
teh celup |
Namun, tahukah anda jika anda membiarkan kantong teh anda terendam lebih dari dua menit, kantong teh akan mengeluarkan zat tertentu yang dapat memicu kanker? Zat tersebut memang tidak muncul dalam jumlah yang banyak. Namun, jika kita minum teh setiap hari tentu zat tersebut akan menumpuk di badan kita.
6. Tidak Mencuci Tangan Setelah Mengambil Uang di Mesin ATM
Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini menyebutkan bahwa mesin ATM sama kotornya dengan WC umum. Mengapa bisa begitu? Umumnya, orang tidak mencuci tangan mereka sebelum melakukan transaksi dengan ATM. Kita tentu tidak tahu aktivitas apa yang dilakukan ribuan orang yang menyentuh ATM yang sama dengan kita.
mesin atm |
Mesin ATM juga jarang sekali dibersihkan oleh petugas yang memang hanya bertugas untuk mengisi uang di dalam mesin tersebut. Jadi, setiap kali selesai melakukan transaksi dengan mesin ATM, bersihkan tangan anda dengan hand sanitizer. Terlebih jika anda akan makan setelah melakukan transaksi.
7. Mengucek mata
mengucek mata |
Mulailah menghindari kebiasaan yang satu ini. Menurut para dokter, gosokan yang lembut sekalipun pada mata bisa meningkatkan tekanan yang memicu terjadinya glaucoma atau penyakit kebutaan. Sebuah studi juga menemukan kalau memakai kaca mata renang, tidur telungkup atau melakukan olahraga di gym bisa memicu glaucoma dan penyakit mata yang berkaitan dengan tekanan mata lainnya.
Setiap sentuhan yang mengenai kelopak mata, menurut profesor Charles McMonnies dariUniversity of New South Wales Shool of Optometry and Vision Science, bisa meningkatkan tekanan mata. Sentuhan ringan akan menambah sedikit tekanan tapi sentuhan yang kuat bisa memicu peningkatan tekanan 3-5 kali dari tekanan normal.
Karena itu, ada baiknya lebih berhati-hati dalam menyeka mata berair atau make-up di sekitar mata. Proses ini melibatkan kontak dengan kelopak mata. Dalam kasus mengucek mata, yang meilibatkan kelopak dan juga bola mata, tekanan mata bisa meningkat 10 kali lipat dari normal. Masih ingin mengucek mata? Anda baiknya mulai dihentikan.
8. Membunyikan leher
leher |
Dengan membunyikan leher, berarti Anda turut meregangkan jaringan ikat persendian yang berfungsi mendukung dan menstabilkan persendian leher. Meregangkan persendian akan menyebabkan hipermobilitas di mana persendian telah kehilangan kelenturan alaminya.
Karena jaringan ikat persendian menjadi kendur, otot-otot kecil yang menghubungkan ruas-ruas tulang punggung menjadi kencang. Otot-otot ini harus bekerja lebih keras untuk menetralkan hilangnya keseimbangan akibat kendurnya jaringan pengikat sendi. Hal ini akan membuat leher terasa kaku dan tegang. Saat ketegangan semakin menumpuk dan leher semakin tidak nyaman, Anda kembali ingin memanipulasi leher dengan cara membunyikan. Akibatnya, proses buruk yang sama akan kembali terulang.
9. Membunyikan ruas-ruas jari
jari |
Hal ini mungkin seringkali Anda lakukan tanpa sadar. Burukkah bagi kesehatan? Menurut sebuah studi dengan 300 partisipan yang dipublikasikan di Journal of Manipulative and Physiological Therapeutics, hal ini bisa memicu kerusakan persendian. Studi ini memang tidak menemukan hubungan antara membunyikan persendian dengan radang sendi, tetapi kebiasaan ini mengakibatkan kerusakan lain termasuk kerusakan jaringan lunak hingga kapsul persendian serta melemahnya daya cengkram.
10. Mengorek telinga
mengorek telinga |
Jika hal ini sudah menjadi kebiasaan Anda, ada baiknya mempertimbangkannya kembali. Jika telinga Anda gatal atau sakit, lebih baik berkonsultasi dengan dokter daripada menyelesaikan masalah Anda sendiri. Menurut dr Peter Roland dari University of Texas, menggunakan cotton bud berisiko melubangi gendang telinga, menyebabkan perdarahan dan hilangnya pendengaran yang bersifat sementara.
Upaya mengeluarkan tumpukan lilin telinga ada baiknya diserahkan kepada dokter. Sebab, lilin ini berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran, sel-sel kulit mati dan rambut ke dalam telinga. Kelebihan lilin secara alami akan dikeluarkan melalui saluran telinga, dibantu oleh gerakan mengunyah dari rahang. Lilin ini juga berfungsi dalam mekanisme pembersihan serta mengandung antibakteri dan pelumas. Menyodokkan benda kecil ke dalam justru bisa merusak pembentukan alami lilin sehingga menyebabkan lilin menjadi padat, menjadi penghambat dan memicu infeksi.
11. Mencukur Bulu Ketiak
mencukur ketiak |
Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh apa adanya. Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan mencukur bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit.
Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam kulit, karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu dapat tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker. Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun terutama kepayudara dan bagian tubuh lainnya.
Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara.
Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker, Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka minor lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh lebih besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya.
12. Tidur Dengan Bantal Dan Matras
mattress |
Secara umum, rata-rata manusia meninggalkan 1,5 juta sel kulit mati per jam dan mengeluarkan cairan tubuh setidaknya 1 kwart per hari, meski tidak melakukan apa pun. Kulit-kulit mati ini berakumulasi di bantal dan kasur menjadi makanan enak bagi para kutu-kutu kecil.
Setiap 10 tahun, kasur akan terasa 2 kali lebih berat dari berat awal karena akumulasi dari rambut, cairan tubuh, rambut hewan, kulit mati, jamur, spora, bakteria, zat kimia, serat, kutu debu, serangga, dan lain-lainnya. Setelah 5 tahun, 10 persen dari berat bantal Anda adalah kutu-kutu debu. Inilah yang terhirup oleh Anda saat tertidur. Di atas benda apa yang Anda tiduri, itu bisa berpengaruh terhadap alergi atau asma Anda.
Karena kita masih harus tidur menggunakan bantalan empuk, maka saran yang bisa dilakukan adalah dengan menutup bantal dan kasur dengan seprai tebal atau berlapis. Ini perlu dilakukan agar mencegah penyakit tertimbun di kasur dan bantal Anda. Disarankan pula untuk mencuci seprai setiap satu minggu sekali dengan air panas antara 55-65 derajat celsius.
13. Minum/Makan Sambil Berdiri!
minum sambil berdiri |
Ada beberapa akibat buruk kalau minum sambil berdiri. Selain nggak bakal bisa memberikan kesegaran pada tubuh secara optimal, air yang masuk kedalam tubuh akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. Hal ini dikarenakan air yang dikonsumsi nggak tertampung di dalam lambung yang nantinya akan dipompa oleh jantung untuk disalurkan keseluruh organ-organ tubuh. Karena itu air nggak akan menyebar ke organ-organ tubuh yang lain.
Padahal menurut ilmu kedokteran,delapan puluh persen lebih dari tubuh manusia terdiri dari zat cair.Tulang-tulangpun bahkan mengandung air sebanyak tiga puluh sampai empat puluh persen. Kalau pembuangan air dari dalam tubuh lebih besar daripada pemasukannya, maka bakal dehidrasi (kekurangan zat cair dalam tubuh). Begitu juga kadar air dalam jaringan tubuh diatur dengan nggak tepat. Jika terdapat selisih sepuluh persen saja maka gejala-gejala serius akan timbul.
Sekian ulasan mengenai Kebiasaan Kecil Yang Berbahaya Bagi Kesehatan yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.