Tampilkan postingan dengan label Leadership. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Leadership. Tampilkan semua postingan

Tips Cara Menjadi Manajer Sukses


gaktahu - Seperti yang kita ketahui, menjadi seorang pemimpin yang sukses memang tak mudah. Selain dituntut untuk memenuhi target yang tinggi, seorang manajer harus bisa mengatur timnya. Untuk itu, Anda butuh strategi yang matang dan cerdas dalam mengelola pekerjaan, serta memimpin anggota tim Anda. 

Perlu pengalaman dan ketelitian dalam mengatasi masalah. Namun kendati seperti itu anda janganlah berputus asa, karena seribu langkah panjang di awali dengan satu langkah kecil saja. Tentunya diiringi dengan konsistensi tinggi serta dengan karakteristik yang anda miliki.

Nah, berikut adalah tujuh tips ampuh menjadi seorang manajer yang sukses dan dihormati oleh bawahan. Yuk simak tipsnya!

Tips Cara Menjadi Manajer Sukses 

#Tahu cara komunikasi yang baik 

Komunikasi adalah hal yang utama di semua organisasi. Bahkan komunikasi akan menjadi penentu kesuksesan anda dalam memimpin. Akan sangat penting bahwa Anda dapat menyampaikan pesan dengan jelas, tanpa harus mengulangi berkali-kali kepada anggota tim Anda. 

Anda juga harus jelas tentang tujuan dan sasaran Anda dalam bekerja. Juga, belajarlah untuk berkomunikasi dengan baik. Mulailah belajar untuk mencari tahu kapan Anda harus bicara dan bagaimana caranya mengatakan hal-hal yang ingin Anda sampaikan agar orang lain tak salah mengartikannya.

#Memiliki wawasan serta softskill yang baik

Menjadi seorang manajer haruslah terlihat sempurna, kendati tak ada manusia yang sempurna tapi anda bisa menunjukkan segala kemampuan anda terutama saat berada di lapangan dan anda mengetahui permasalahan serta bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut.

Tentunya hal ini tak luput dari sejauhmana wawasan dan softskill yang anda miliki. Selain itu anda pun harus tak ketinggalan dalam hal teknikal lainnya.


#Berikan Contoh

Setiap kali Anda memberikan arahan kepada anggota tim untuk bekerja dengan cara tertentu atau mengikuti etika kerja tertentu, Anda harus memastikan bahwa Anda sendiri telah melakukannya dengan benar, sesuai dengan apa yang telah Anda sampaikan. Misalnya, Anda tidak bisa mengharapkan anggota tim Anda datang tepat waktu, jika Anda sendiri masih sering datang terlambat. Tim Anda akan menghormati Anda, jika mereka melihat Anda telah mengikuti semua hal yang telah Anda ajarkan kepada mereka.

#Belajar mendelegasikan

Kendati seperti terlihat mudah, mendelegasikan suatu tugas adalah hal yang cukup rumit. Sebagai seorang manajer, sudah menjadi tanggung jawab Anda untuk bisa mengetahui siapa yang akan menjadi pilihan terbaik untuk suatu tugas tertentu. Untuk memahami itu, Anda harus memperhatikan potensi dan kekurangan dari masing-masing anggota tim Anda. Ini tentunya memerlukan suatu analisis dan observasi

#Tahu cara memotivasi tim

Sebagai seorang manajer, Anda harus tahu bagaimana cara untuk memotivasi tim Anda. Ini tentunya membutuhkan pemahaman yang mendalam dari anggota tim Anda dan Anda perlu mengasah kemampuan untuk melihat kelebihan pada setiap anggota tim.

#Bertanggung jawab atas kesalahan anda

Hanya karena Anda adalah seorang manajer, tidak berarti bahwa Anda tidak pernah melakukan kesalahan. Suatu saat, Anda bisa saja mengambil keputusan yang salah atau melakukan kesalahan dalam pekerjaan Anda. Ingat, jangan pernah menutupi kesalahan Anda dan mencari-cari alasan untuk membenarkan tindakan Anda. Akuilah kesalahan Anda dan bertanggung jawablah atas apa yang telah Anda lakukan. Sikap ini akan menular kepada bawahan Anda dan sekaligus menginspirasi setiap anggota tim untuk mengikutinya.

#Berikan umpan balik yang membangun

Alih-alih membeberkan semua kesalahan dan kekurangan yang dimiliki oleh anggota tim Anda, Anda harus belajar bagaimana cara untuk memberikan umpan balik yang lebih membangun. Ini tidak hanya akan membantu seseorang untuk menyadari kesalahannya, tetapi juga memotivasi anggota tim Anda untuk tidak mengulangi kesalahan itu.

#Menjaga kekompakan anggota tim

Bila Anda memiliki beberapa orang yang bekerja di bawah Anda sebagai sebuah tim, Anda akan mengalami beberapa bentrokan ego atau masalah pribadi di antara mereka. Ini adalah tanggung jawab Anda untuk mengetahui bagaimana cara untuk menjaga tim Anda bisa bekerja dengan baik. Anda harus memahami karakter masing-masing tim. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa Anda tidak berat sebelah terhadap salah seorang anggota dan memperlakukan mereka semua dengan cara yang sama.


Sekian ulasan mengenai Tips Cara Menjadi Manajer Sukses yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

Tips Menjadi Pemimpin Sukses dan Hebat


gaktahu - Untuk membangun sebuah tim yang sukses sangat di pengaruhi seorang pemimpin hebat serta individu yang berada dalam organisasi itu memiliki tim yang saling bahu membahu membangun/menjalankan roda organisasi dengan tujuan awal yang telah ditetapkan oleh sang pemimpin. Ya, untuk membangun tim yang solid diperlukan pemimpin yang hebat dengan segala keputusan serta kebijaksanaannya terhadap batasan-batasan.

Hal ini bukanlah perkara yang mudah. karena itulah kami merasa perlu untuk membagikan ulasan ini kepada anda. Nah berikut adalah Tips Menjadi Pemimpin Sukses dan Hebat.


#Begini Rencananya

Maksud dari pengertian in adalah ketika dalam memimpin pastinya kita akan mendapatkan masukan dari bawahan dan banyak orang. Hanya saja kita sebagai pemimpin harus tetap bisa mengambil keputusan dan menjadi panutan bagi anak buah, Untuk itulah sangat diperlukan tujuan atau goal yang ingin anda capai dan perusahaan ingin capai.


#Apa yang dibutuhkan

Ya, pengertian ini adalah pertanyaan yang ditanyakan kepada bawahan secara langsung. Ada dua kentungan yang kita perolah dengan mngutarakan pertanyaan tersebut yaitu yang pertama adalah menunjukkan bahwasanya kita peduli dengan kepentingan anak buah baik dala kepentingan personal maupun profesional. Yang kedua adalah pertanyaan tersebut akan memberikan peluang kepada kita untuk lebih mengoptimalkan kinerja karyawan.

#Saya Percaya Kamu bisa

Ya, kata ini lebih tepatnya "memotivasi" serta kata yang selayaknya kita percaya pada anggota tim karena untuk itulah mereka berada dalam tim. kemampuan mereka, integritasnya dan biarkan ia tahu seberapa banyak kita bergantung kepada kemampuannya.

#Kenali situasi organisasi anda

Dalam memimpin sebuah tim dalam organisasi ada kalanya kita berkaca kepada situasi yang sedang berjalan ataupun masa lalu.Anda bisa katakan "this is situation" kepada bawahan anda untuk menambah kepercayaan mereka.

#Ingatlah nilai yang dianut organisasi

Arti dari kalimat ini adalah kita bisa membiarkan anak buah melakukan tugasnya untuk mengambil keputusan organisasi. Sebagai seorang pemimpin tugas kita adalah memastikan bahwa strategi yang mereka ambil tidak keluar dari nilai yang dimiliki organisasi.

#Kita bisa melakukan lebih baik dari ini

Ya, selain kalimat ini mengandung doronan hebat untuk melakukan lebih baik. Kalimat ini pun bertujuan untuk menaikkan standar/kinerja bawahan anda. Agar terus meningkat dari waktu kewaktu.

#Rayakan keberhasilan

Yang terkahir ini adalah Jangan terfokus pada reward yang direncanakan melainkan kepada perayaan-peryaan kecil yang bersifat kekeluargaan. berupa bonus, liburan, pesta dsb. Hal ini akan memberikan dampak luar biasa terhadap kedekatan anda dengan bawahan anda.


Cukup sederhana bukan? Sekian ulasan mengenai Tips Menjadi Pemimpin Sukses dan Hebat yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

4 Hal Yang Perlu di Hindari Oleh Manajer dan Pemimpin



gaktahu - Tentu kata “pemimpin” bukanlah sebuah kata yang asing bagi kebanyakan orang. Pemimpin adalah orang yang memang memiliki kecakapan untuk memimpin, memiliki visi, dan mampu menuntun anak buah mencapai tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.

Oleh karena ini keberadaan pemimpin menjadi sangat krusial di dalam sebuah organisasi. Tanpa pemimpin, sebuah proyek takkan berjalan.

Tanpa pemimpin, para pekerja lapangan takkan mampu berbuat banyak. Itulah beberapa contoh yang menunjukkan fungsi keberadaan pemimpin sebagai penunjuk jalan bagi orang-orang yang dipimpinnya.

Tentu saja pemimpin bukan hanya dikenali dari segi teknis, atau apa fungsi keberadaannya bagi sebuah tim.

Kepemimpinan masih membutuhkan manajemen, artinya hal-hal yang harus dikelola dengan baik supaya kinerja pemimpin menjadi lebih efektif dan efisien.

Singkat kata, orang akan berhadapan dengan apa yang disebut manajemen kepemimpinan. Manajemen kepemimpinan adalah sebuah terma yang pada intinya berhubungan dengan bagaimana seorang pemimpin berhubungan dengan orang-orang yang dipimpinnya. Perhatian seorang pemimpin harus diarahkan ke orang-orang tersebut.

Concern for people, demikian istilah yang digunakan untuk menjelaskan tugas pertama pemimpin, yakni peduli terhadap kebutuhan organisasi dan orang-orang yang dimpimpinnya.

Untuk mewujudkan kepedulian semacam itu, dibutuhkan pengelolaan sifat-sifat kepemimpinan yang nantinya diarahkan untuk mewujudkan kepedulian terhadap tugas-tugas yang ada di hadapan. Dengan kata lain, pemimpin juga harus mengarahkan kepeduliannya kepada concern for tasks.

Itulah inti dari manajemen kepemimpinan, di mana seorang pemimpin harus mampu mewujudkan visi organisasinya dengan cara yang efektif. Manajemen kepemimpinan berada di seputar dua hal: orang-orang (tim yang dipimpinnya) dan tugas yang diembannya. 

Lalu, apa saja yang perlu dilakukan seorang pemimpin? Ada hal-hal yang mesti diperhatikan oleh pemimpin, sementara ada hal-hal lain yang perlu dihindari oleh pemimpin. Hal-hal tersebut dirinci ke dalam beberapa poin, antara lain:

1) Country Club Management
Jangan sampai seorang pemimpin memberikan porsi perhatian yang terlalu banyak kepada relasi banyak orang (dalam rangka untuk menciptakan harmoni), sementara tugas diabaikan.

2) Task Management
Pemimpin juga perlu menghindari fokus kepada tugas, sementara mengabaikan moral dan spirit anggota tim.

3) Team Management
Pemimpin yang berkarakter adalah ia yang mampu memberikan perhatian optimal, baik untuk aspek penyelesaian tugas dan juga aspek lain yakni pengelolaan komunikasi dengan banyak orang dalam satu tim. Dengan kata lain, ada harmoni yang perlu diciptakan, antara penyelesaian tugas dan juga memotivasi dan memberi semangat kepada para anggota.

4) Impoverished management
Ini adalah hal yang paling buruh. Seorang pemimpin tidak mampu menyelesaikan tugas sekaligus gagal membangun semangat tim yang bagus.

JIka keempat poin tersebut diletakkan dalam skala, maka skala ketiga adalah titik di mana harmoni manajemen kepemimpinan tercipta. Sementara poin 1 dan 2 adalah ketidakseimbangan. Dan poin 4 adalah mutlak sebuah kegagalan.


Sekian ulasan mengenai 4 Hal Yang Perlu di Hindari Oleh Manajer dan Pemimpin yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

Pentingnya Menjadi Pemimpin Karismatik

Sebuah kewenangan, yang lahir seiring dengan datangnya jabatan, secara otomatis memberikan karisma bagi pemegang jabatan tersebut. Karena, posisi itu – mau tidak mau - membuat dia didengarkan dan dituruti oleh orang lain, terutama anak buah. Masalahnya, ketika jabatan itu dihilangkan, posisi itu dilepas, masihkah ia ‘dianggap’ orang lain?

Menjawab hal ini, Sylvina Savitri, konsultan Experd, kalau karisma itu menguap bersamaan dengan lenyapnya jabatan, kemungkinan besar karisma itu memang diberikan oleh kewenangan. Sehingga, power of influence yang dia miliki murni didapat dari posisi, bukan karena karakternya.

Kualitas pribadi yang karismatik sangat dibutuhkan dalam leadership, karena seorang pemimpin harus bisa memengaruhi orang lain. “Itulah mengapa karisma menjadi penting bagi orang-orang yang duduk di posisi tinggi, katakanlah, para eksekutif.

Kenyataannya, banyak orang yang punya title, dan dengan sendirinya karisma itu sudah diberikan, tapi kata-katanya tetap tidak didengar. Bisa dibilang, karismanya tidak ‘mempan’. Padahal, sebagai pimpinan, ia bertugas untuk melakukan koordinasi dan memastikan bahwa permintaannya dikerjakan oleh orang lain dengan senang hati,” tutur Sylvina.

Dengan demikian, itu berarti, akan lebih penting bagi kita untuk mengembangkan karakter yang lebih berkarisma ketimbang mendapatkan karisma tersebut sekadar dari jabatan. Lalu, bagaimana cara mengembangkan karisma?

Seorang jurnalis dan penulis dari Amerika, Robert Brault, menyebutkan, karisma adalah nama mewah yang diberikan karena kemampuan seseorang menyuguhkan perhatian penuh kepada orang lain. Jadi, kuncinya adalah dari hati.

Inilah hal-hal yang bisa Anda lakukan agar lebih karismatik.

1. Pancarkan rasa percaya diri dalam takaran tepat. Seseorang yang percaya diri secara otomatis akan mampu ‘menyihir’ orang lain untuk menuruti keinginannya. Jika Anda merasa belum pede, tingkatkanlah. Rasa percaya diri itu bisa datang dari berbagai cara, misalnya postur tubuh yang tegak, bibir yang selalu mengukir senyum tulus, dan menatap mata lawan bicara saat berkomunikasi.

2. Berkomunikasilah dengan hati. Karisma berkaitan erat dengan orang lain, artinya berhubungan juga dengan emotional communications, atau komunikasi dengan hati. “Karisma sangat ditentukan oleh cara Anda memperlakukan orang lain. Karena itu, menunjukkan empati kepada orang lain akan menjadi faktor yang sangat penting. Dengarkan orang lain dengan sungguh-sungguh, jagalah harga diri orang lain, bangunlah interaksi dua arah. Orang yang mampu mendengarkan orang lain akan lebih memiliki power, karena ia akan lebih disukai daripada orang yang banyak bicara. Karena ia disukai, orang lain dengan senang hati akan mendengarkan dia,” kata Sylvina.

3. Tunjukkan sisi humanis Anda. Berkarisma bukan berarti harus jaim! Kalau kita membuat kesalahan, tak usahlah terlalu patah hati. Kita, toh, bisa menertawakan kesalahan kita, kemudian memperbaikinya. Tertawa saat mendengarkan lelucon, atau bahkan melempar canda, mempunyai efek yang sama seperti meditasi, yaitu membuat kita lebih relaks. “Jika ingin mengembangkan karisma, belajarlah untuk relaks dan mengelola bahasa tubuh. Berteman dengan diri sendiri sama dengan membangun esteem, sehingga kita bisa menularkan aura kita kepada orang lain. Kalau kita bisa bersikap kalem, karena kita relaks, kita akan lebih mudah memengaruhi orang lain,” lanjut Sylvina.


Sekian ulasan mengenai Pentingnya Menjadi Pemimpin Karismatik yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

3 Tahap Perjalanan Seorang Pemimpin

3 Tahap Perjalanan Karier Femina
Seorang pakar karier dari Inggris, Andrew Mayo, menyatakan bahwa setiap orang akan menapaki 3 tahapan perjalanan karier. Ketiga tahapan itu adalah discovery phase, consolidation phase, dan maturity phase, dengan rentang waktu sekitar 10 tahun di masing-masing tahap.

Masa pertama adalah pencarian jalur karier yang sesuai dengan latar belakang dan karakter seseorang.
Pada tahap ini, setiap orang akan mengalami proses pencarian, pengenalan kemampuan, dan menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Bisa jadi, ditemukan perbedaan realitas yang dibayangkan di masa sekolah dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Sering kali penemuan minat baru dan pergeseran idealisme, mengubah arah jalur karier seseorang di masa ini.


Masa kedua adalah masa konsolidasi.

Ada orang yang mengalaminya lebih awal, dan ada pula yang terlambat. Di masa ini, seseorang sudah mampu bersikap realistis. Ia tahu, untuk mencapai tujuan tertentu, harus melewati jalan berliku untuk mencapainya.


Masa ketiga adalah masa akhir perjalanan karier. Jika sudah melewati masa pertama dan kedua dengan baik, maka di masa ini akan terkumpul pengalaman dan pengetahuan di bidang karier tertentu.


Sekian ulasan mengenai 3 Tahap Perjalanan Seorang Pemimpin yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

5 Hal Yang Akan Menjadi Hambatan Sebagai Manajer!


5 Penghambat Karier, Atasi Segera! Femina
Anda mungkin sering mempertanyakan mengapa Anda tidak juga naik jabatan. Kompetensi Anda pun mungkin dipertanyakan oleh perusahaan. Menurut Ferry W. Atmadi kompetensi teknis dan manajerial sangat diperhitungkan untuk sebuah posisi seperti manajer. Saatnya evaluasi diri!

1. Kritis Tanpa Solusi
Seorang atasan tentu menginginkan manajer yang dapat menyelesaikan masalah. Bukan sebaliknya. Orang yang sering menyalahkan orang atau faktor lain atas ketidakberhasilan, bukanlah seseorang yang tepat untuk posisi manajer. Sikap ini akan memberi penilaian negatif. Atasan menginginkan manajer yang dapat mengenali masalah sekaligus mengatasi krisis di perusahaannya.

2. Tidak Mau Menerima Kritikan
Calon pemimpin yang baik adalah seseorang yang melihat segala sesuatu tidak hanya dari kacamatanya sendiri. Artinya, ia mau menerima saran, bahkan kritikan dari orang lain. “Di era demokratisasi, pemimpin harus bisa lebih terbuka memberi ruang pada bawahannya untuk berpartisipasi, termasuk memberi masukan,” ungkap Ferry.

3. Ingin Menonjol Sendiri

Orang yang cenderung menonjol sendiri dalam sebuah tim, cenderung mendapat nilai negatif dari atasan, sebab efektifitas operasional perusahaan sangat terkait erat dengan kinerja tim. Kesuksesan seorang manajer tentu idak dapat terlepas dari peran serta anak buahnya. Seorang manajer harus bisa mengakomodir kebutuhan anak buahnya untuk mengaktualisasikan diri. Salah satu tolak ukur keberhasilan seorang manajer adalah ketika ia dapat mendorong anak buahnya untuk berprestasi.

4. Mudah Stres
Sebagai manajer, pekerjaan yang dihadapi tentu semakin banyak. Alhasil, stres semakin mudah menghampiri. Karena itu, orang yang tidak tahan dengan tekanan dan mudah stres sulit menjadi manajer. Ketahanan Anda menghadapi stres dalam pekerjaan juga bisa tercermin saat Anda bekerja dalam tim.

5. Penampilan Tidak Profesional

Tidak dapat dipungkiri, kini penampilan berpengaruh dalam karier seseorang. Bukan berarti harus cantik atau tampan secara lahiriah, namun sebaiknya rapi dan representatif sesuai dengan industri tempat Anda bekerja. Dengan penampilan yang terlihat smart dan profesional, Anda akan terlihat lebih meyakinkan. Begitu pun sebaliknya. Namun, bukan berarti penampilan adalah segalanya. Tampil profesional namun seperti pepesan kosong atau kemampuan teknisnya tidak ada, sama saja bohong.


Sekian ulasan mengenai 5 Hal Yang Akan Menjadi Hambatan Sebagai Manajer! yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

5 Langkah Menjadi Manajer Hebat! Buktikan!



gaktahu - Masih gak tahu? 5 Langkah Menjadi Manajer Hebat? Sebuah organisasi atau perusahaan, di mana ada banyak orang berinteraksi satu sama lain, pasti akan membutuhkan seorang pemimpin, atau paling tidak akan ada satu figur yang menonjol dalam setiap hal, termasuk pengambilan keputusan, pengelolaan sumber daya, dan lain sebagainya.

Konsep organisasi tentu saja mengacu kepada interaksi antar individu di dalam organisasi, di mana setiap orang terlibat dalam pengambilan keputusan dan kerja selalu dilandaskan pada interaksi antara manusia di dalam sebuah tim.

Oleh karena itu, sebuah organisasi akan selalu membutuhkan pemimpin yang mampu bekerja mengelola tim, di mana ide-idenya bisa diterapkan dan si pemimpin juga adalah seorang visioner. Kenyataannya, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memimpin. 

Namun sebuah organisasi utuh seseorang yang sangat menonjol, yang punya kemampuan untuk mengelola orang lain.

Visi, leadership, kecakapan berbicara, kemampuan untuk mempengaruhi lawan bicara, wibawa, dan hal-hal kecil seperti bahasa tubuh, merupakan poin-poin yang hendaknya bisa terlihat dari seorang pemimpin. Tanpa semua itu, sebuah organisasi tampaknya takkan bisa berjalan dengan baik.

Karena pemimpin ibarat sebuah pucuk, maka ia harus bisa mengelola tim, yakni orang-orang yang dipimpinnya.

Ibarat pucuk, seorang pemimpin mesti tahu bagaimana ia akan mengelola anak buahnya, bagaimana ia menyusun visinya, dan bagaimana ia akan mengelola visi tersebut hingga bisa diwujudkan nantinya. Inilah kiranya yang disebut sebagai pemimpin, secara konseptual.

Tanpa konsep yang kuat, apapun yang dibuat tidak akan jadi. Pendapat demikian juga berlaku untuk sebuah organisasi. Ia (organisasi) harus memiliki konsep yang dirumuskan, dan ia harus memiliki pemimpin yang mampu mentransfer konsep ke dalam visi tertentu.

Adalah penting untuk merumuskan konsep terlebih dahulu, sebelum menjabarkan visi organisasi ke dalam beberapa detil kecil. Dan tugas pemimpin adalah melakukan hal-hal semacam itu. Meski demikian, tidaklah mudah untuk membentuk seorang pemimpin, namun orang masih bisa mengenali kriteria karakter dari apa yang disebut pemimpin efektif.

Berdasarkan konsep semacam itu, orang setidaknya perlu untuk mengenali beberapa elemen fungsi pemimpin:
1) Pemimpin sebagai pembentuk visi
2) Pemimpin sebagai pembentuk tim
3) Pemimpin sebagai pembagi tugas
4) Pemimpin sebagai orang yang membantu timnya berkembang
5) Dan pemimpin sebagai sumber motivasi

Kelima fungsi tersebut harus mampu diwadahi oleh seorang pemimpin.

Tanpa kelimanya, seorang pemimpin akan mudah terjebak sebagai orang yang hanya tahu memerintah namun tidak membiarkan seorangpun anggota timnya untuk berkembang.

Tentu saja hal semacam ini pada gilirannya akan merugikan organisasi dan menghambat pelaksanaan-pelaksanaan tujuan yang telah digariskan sebelumnya.

Sudah banyak contoh mengenai pemimpin yang buruk, dan sebagian orang tentu yang mengendalikan organisasi tertentu harus sadar bahwa memimpin orang tidak semudah seperti yang dibayangkan. Namun pada hakikatnya, orang bisa kembali ke prinsip dasar seorang pemimpin: dia yang memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berkembang.


Sekian ulasan mengenai 5 Langkah Menjadi Manajer Hebat yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

6 Cara Efektif Membangun Leadership Skill



gaktahu - Masih gak tahu? 6 Cara Efektif Membangun Leadership Skill? Secara konseptual, pemimpin dilihat sebagai kata kunci yang menempati posisi krusial dalam sebuah organisasi. Sebuah organisasi takkan berjalan tanpa pemimpin, yang mendaulat orang-orang untuk bekerja dalam sebuah tim dan memberi kesempatan bagi mereka untuk berkembang.

Secara konseptual, pemimpin adalah pembentuk visi, di mana ia dibantu oleh orang-orang di sekitarnya untuk mengejawantahkan visinya itu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelumnya. Lalu, apakah leadership itu?


Sebelum berbicara tentang karakter kunci seorang pemimpin, harus diketahui lebih dulu tentang apakah itu leadership.


Secara sederhana, leadership diartikan sebagai berikut :

1) Orang yang mampu merumuskan, mewujudkan, dan menerjemahkan visi tim. Ia juga harus bisa memberikan kesempatan bagi setiap anggota tim untuk bersama-sama meraih tujuan.

2) Leadership adalah juga state of mind. Ini adalah soal bagaimana seorang pemimpin memiliki visi, semangat, dan karakter untuk menyatukan berbagai macam individu dalam satu tim, dan bagaimana seorang pemimpin mengorganisasikan orang-orang.


Dari pemahaman di atas, tampak bahwa pemimpin adalah pucuk. Ia bekerja untuk orang-orang, sementara ia juga adalah orang memiliki kemampuan lebih untuk menuntun orang dalam sebuah tim untuk berkembang.


Karena itulah, ada beberapa karakter yang mesti dimiliki seorang pemimpin, karena rupanya ia bukan sekedar “manusia biasa”.


Karakter-karakter tersebut meliputi:


• Drive

Ini adalah soal bagaimana seorang pemimpin memiliki dorongan untuk bertindak dan kemudian berusaha mencapai hasil yang diinginkan. Pemimpin juga mesti mampu menginspirasi anggotanya untuk bertindak sesuai dengan tujuan yang telah disusun.

• Desire to lead

Ya, pemimpin adalah orang yang punya keinginan kuat untuk mempengaruhi orang lain, dan mau memipin mereka. Pemimpin juga harus memiliki karakteristik sebagai pemikul tanggung jawab.

• Integrity

Seorang pemimpin adalah orang yang mampu menunjukkan integritas moral. Ia menjadi teladan dan memiliki moral yang sangat kokoh.

• Self Confidence

Rasa percaya diri yang kuat juga adalah sebuah karakter yang harus dimiliki oleh pemimpin. Ia juga harus mampu menularkan rasa percaya diri kepada anak buahnya.

• Intelligence

Seorang pemimpin mesti memiliki karakteristik utama, yakni kecerdasan untuk mengolah beragam informasi dan menganalisanya. Kemampuan seperti ini akan membantunya mengambil keputusan dengan tepat.

• Job-relevant Knowledge

Seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan yang relevan dengan bidang yang digelutinya.
Memperhatikan poin-poin di atas, rasanya tidak mudah untuk menjadi pemimpin.

Namun pada intinya, ini adalah soal bagaimana membentuk karakter kepemimpinan yang baik dan berkualitas, supaya apa yang dipimpinnya, dan orang-orang yang bekerja bersamanya mampu bersatu mencapai hasil yang diinginkan.


Dan pemimpin merupakan orang yang bisa diandalkan dalam sebuah tim. Tanpa karakter-karakter yang telah disebut di atas, seorang pemimpin tidak pantas disebut sebagai pemimpin atau organisator.



Sekian ulasan mengenai 6 Cara Efektif Membangun Leadership Skill yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda. 

Cara Menjadi Manajer Yang Sukses


gaktahu - Masih gak tahu? Cara Menjadi Manajer Yang Sukses? Bidang manajemen adalah suatu bidang yang sangat penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Manajer dari bidang manajemen ini memiliki tanggung jawab yang besar untuk bisa mengatur proses manajemen yang tepat dalam segala aspek perusahaan sehingga pekerjaan yang ada bisa berjalan dengan lancar.

Namun kenyataannya, masih banyak manajer yang belum berhasil 100% dalam memanajemen aspek-aspek ini yang pada akhirnya bisa menjadi penghambat kesuksesan.

Berikut Cara Menjadi Manajer Yang Sukses

#Mendelegasikan Tugas dengan Tepat

Hal ini adalah salah satu cara menjadi manajer yang sukses yang sayangnya masih kurang dilakukan oleh banyak manajer. Mendelegasikan tugas secara tepat dan merata kepada anggota tim yang lain akan meringankan beban kerja yang terlalu menumpuk.

Selain itu, mendelegasikan sesuatu kepada orang lain akan membantu meningkatkan kemampuan dan juga kepercayaan diri dari orang tersebut yang pada akhirnya bisa bermanfaat bagi kinerja kerjanya.

#Penetapan Standar dan Aturan yang Jelas

Para manajer hendaknya menciptakan standar dan aturan yang jelas yang perlu diketahui oleh para bawahan. Semua orang perlu mengetahui dengan pasti arah seperti apa yang diharapkan oleh manajer yang ada sehingga mereka bisa melakukan tugas dengan lebih baik.

Penetapan standar ini juga bisa didapatkan berdasarkan masukan dan input dari para karyawan itu sendiri. Selain itu, penetapan standar bisa diperjelas menjadi lebih jauh menjadi penetapan tujuan yang ingin dicapai bersama

#Komunikasi Efekfit

Kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif adalah hal yang wajib untuk dimiliki oleh para manajer. Komunikasi ini sendiri bisa dilakukan dalam berbagai cara baik secara lisan maupun tulisan.

Komunikasi ini juga harusnya berlangsung dua arah atau secara interaktif dimana sang manajer dan karyawan saling mengerti satu sama lain. Seorang manajer juga diharapkan untuk memberikan waktu bagi para karyawan sehingga bisa tercipta rasa saling menghargai antara semua pihak.

#Mengenali Pencapaian yang ada

Setelah adanya penetapan aturan dan tujuan yang jelas, hendaknya para manajer belajar untuk mengenali pencapaian yang dilakukan oleh para bawahan. Tidak hanya berhenti pada upaya mengenali pencapaian, salah satu cara menjadi manajer yang sukses adalah kemampuan untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang berhasil melakukan pencapaian tersebut.

#Mencari Solusi Jangka Panjang

Seorang manajer hendaknya mampu menerima perubahan yang ada dan mampu membuat kebijakan untuk bisa mengatasi masalah yang datang. Namun, perlu juga dipikirkan untuk mencari solusi jangka panjang yang akan membuat berbagai masalah yang sering muncul untuk tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Cobalah untuk mengatasi akar permasalahan dan bukan hanya gejala permasalahan yang timbul.

#Ciptakan Suasana Kantor yang Nyaman

Beban kerja seorang manajer memang sangatlah besar dan terkadang hal ini bisa menjadi sumber stress baik untuk sang manajer maupun untuk para karyawan. Seorang manajer bisa meminimalisir masalah ini dengan cara menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan.

Hal ini akan membuat semua orang untuk tetap mampu bekerja dengan maksimal terlepas dari beban kerja yang ada, karena suasan kantor yang menyenangkan.

#Mengakui Kesalahan

Seorang manajer adalah seorang manusia yang bisa melakukan kesalahan. Tidak ada salahnya untuk mengakui kesalahan yang dilakukan dan meminta maaf kepada seluruh anggota tim.

Bila perlu, bisa dilakukan diskusi untuk membahas hal yang sudah terjadi dan hal-hal apa yang bisa dilakukan untuk menanggulangi efek dari kesalahan tersebut dan hal apa yang bisa dilakukan sehingga hal yang sama tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.

#Memotivasi Semua Orang

Cari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi motivasi dari para karyawan. Salah satu cara menjadi manajer yang sukses adalah mengetahui apa motivasi dari para bawahan dan berikan sesuatu yang bisa memenuhi motivasi ini.

Tidak semua orang termotivasi karena uang, sebagian orang merasa termotivasi karena alasan lain misalnya saja kesempatan untuk mengembangkan diri di perusahaan tersebut, kesempatan untuk mendapatkan asuransi kesehatan ataupun kesempatan untuk mendapatkan pengakuan atas prestasi yang mereka tunjukkan.

#Menerima Perbedaan

Manajer yang baik hendaknya mampu menerima perbedaan dan tidak pilih kasih terhadap orang-orang tertentu. Sikap pilih kasih bisa terjadi dari waktu ke waktu untuk alasan yang berbeda dan hal ini sesungguhnya bisa mempengaruhi rasa hormat dari para karyawan yang lain.

Perlakukan semua orang dengan baik dan setara, namun tetap tidak lupa untuk memberikan penghargaan kepada orang yang berhak.

#Menjadi Contoh dan Tauladan

Seorang manajer yang baik hendaknya mampu memberikan contoh dan tauladan yang baik kepada semua orang. Bila sebuah aturan telah ditetapkan, maka hendaknya sang manajer adalah orang pertama yang menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang mematuhi aturan tersebut.

Hal ini akan membuat para karyawan menjadi lebih hormat kepada para manajer dan secara tidak langsung tindakan ini akan mengajak mereka untuk menaati aturan yang ada.

#Displin

Disiplin adalah salah satu hal yang perlu diterapkan oleh seorang manajer. Disiplin yang dimaksud disini bisa mencakup banyak hal termasuk diantaranya adalah tetap disiplin dalam melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan tugas seorang manajer.

Seorang manajer memiliki tanggung jawab yang besar yang sepertinya tidak ada habisnya. Namun, dengan tetap disiplin dalam melakukan tugas yang ada akan membuat sang manajer lebih mampu melakukan pekerjaannya dengan maksimal dan membuat dirinya menjadi manajer yang lebih baik.


Sekian ulasan mengenai Cara Menjadi Manajer Yang Sukses yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

Cara Menjadi Seorang General Manager

gaktahu - Masih gaktahu? Cara Menjadi Seorang General ManagerKegagalan perusahaan kerap terjadi bukan disebabkan oleh produk yang kurang baik atau pasar yang tidak berkembang, tetapi karena ketidakmampuan seorang General Manager menjalankan fungsinya. Tanpa mengurangi peranan kondisi lingkungan sebagai faktor-faktor yang ikut menentukan, sejumlah prasyarat ini harus dipenuhi bila Anda ingin masuk dalam jajaran pada GM terbaik.

Dalam setiap penulisan textbook atau praktek manajemen selalu dinyatakan bahwa General Manager (boleh kita sebut Dirut, Presdir, dan seterusnya) adalah seorang strategist, pemimpin, motivator, pemecah problem, sumber sikap optimistis, dan penggerak sumberdaya.

Sebagai motivator dan penentu strategi, GM merekam situasi umum lingkungannya, tidak terbatas pada aspek bisnis ekonomi tetapi juga gejala politik, kemudian memilah-milahnya ke dalam bentuk analisa untuk mencari peluang-peluang baru, atau paling tidak untuk pengembangan usaha yang sudah ada. Ia menentukan sumberdaya yang diperlukan untuk menggolkan kesempatan bisnis tadi, menggariskan kebijaksanaan jangka panjang/pendek, menetapkan rencana, program, sampai mewujudkan peluang menjadi proyek yang konkret.

Sebagai penggerak sumberdaya dan pemecah persoalan seorang GM harus memiliki naluri kuat — selain faktor-faktor yang bjsa kelihatan. Untuk menempatkan stafnya pada posisi yang tepat dan tahu menggunakan mereka, mahir atau sekurangnya menguasai cara pengelolaan unsur-unsur “M” lainnya: money, machines, materials

Yang seringkali menjadi sumber perdebatan, apakah seorang manajer puncak hanya terbatas fungsinya untuk menekuni pross pengambilan keputusan tentang hal-hal yang besar saja? Ada aksioma mengatakan bahwa semakin tinggi kedudukan manajerial seseorang, semakin ia mengesampingkan keterlibatannya pada masalah teknis dan administratif, dan tinggal berkonsentrasi penuh pada masalah yang konseptual. Teori itu ada benarnya. Tetapi justru seringkali teori itu menyesatkan. General Manager harus serba tahu.

Jangan hanya bergantung pada laporan para manajer. Seorang GM harus mengetahui secara pasti bagaimana me-manage urusan pemasaran operasi, keuangan, produksi, personalia, sistem informasi perusahaan. Dengan mengetahui semua lapisan itu (tidak perlu terlalu detail), seorang GM memahami lapocan mana yang benar, salah, palsu, atau yang mengada-ada.

Sebagai pemimpin dan motivator, GM merumuskan misi perusahaan, mengingatkannya secara berkala kepada bawahan, menetapkan nilai-nilai etika organisasi yang berpengaruh pada pencapaian misi, dan menciptakan mitos kerja yang menunjang. la bisa mengungkit peran-serta setiap anggota organisasi perusa-haan ;dan meyakinkan mereka bahwa ada konkurensi antara ambisi mereka sebagai individu (menaikkan taraf hidup) dengan tujuan perusahaan.

Maksudnya, tingkat perkembangan kesejahteraan perorangan tergantung pada berapa besarnya keuntungan perusahaan.

Seorang manajer yang baik bisa menularkan inspirasi kepada kelompok karyawan untuk bekerja secara antusias, menggelitik inisiatif dan kreativitas mereka, sekaligus bisa menimbulkan rasa kebutuhan untuk mengembangkan bakat yang berguna untuk kemajuan perusahaan dan pribadi.

Tidak bisa ditawar-tawar, seorang GM musti dibekali ketrampilan intelektual dalam berpikir dan bersikap. Anda lolos GMIT (general manger intellectual test), itu baru awal dari 10 anak tangga praktek yang masih harus dilangkahi. Anda harus memiliki kemampuan analitis yang tajam untuk bisa mampu membuat keputusan paling tepat berdasarkan informasi-informasi yang manipulatif sekalipun; meletakkan permasalahan pada skala prioritas mana yang lebih mendesak untuk segera diselesaikan.

Dan ukuran seorang GM yang bonafide, bila ia bisa memecahkan persoalan sekaligus membuatkan beberapa alternatif terhadap pemecahan persoalan itu, dan secara berbarengan mampu pula memanfaatkan peluang bisnis dengan menerapkan strategi sampai pada cara-cara penerapannya. Ia tahu apa konsekuensi akhir dari kedua tindakannya itu.

Namanya saja General Manager maka darinya dituntut agar bisa bertindak sebagai generalis. la hams memiliki ketrampilan memandang jauh ke muka(synthetic skills) rnemadukan berbagai gagasan, menyatukan segala perbedaan, menerjemahkan suatu konsep rumit sehingga implementable, dapat dilaksanakan. Pendeknya, berpikir kreatif

Interpersonal Skills. Tidak jarang, kegagalan seorang manajer terletak pada kurang mampunya ia menjadi seorang pendengar, Di samping harus memiliki kepandaian menerangkan, memberi instruksi, membangkitkan semangat, merasuk motivasi secara kuat, negosiator ulung, pereda konflik, membentuk team kerja yang tangguh, GM hams menjadi seorang pendengar yang sabar.

Masa sekarang yang diwarnai dengan perkembangan teknologi, R&D, dan pasar yang melaju dengan tempo yang tinggi, seorang GM dipaksa melengkapi dirinya dengan wawasan pengetahuan yang luas; pintar mengantisipasi berbagai perkembangan yang semakin terlihat karena ekspansi struktur organisasi, perusahaan yang diakibatkan oleh penambahan jenis-jenis produk dan jasa.

Anda haruslah seorang “ekonom” dengan bobot yang relatif, tapi juga mengetahui garis besar akuntansi (setidak-tidaknya memahami neraca), matematika, ilmu komputer (tuntutan ekstra belakangan ini), dan tahu secara tepat bidang pemasaran, keuangan dan produksi - tiga fungsi pokok manajemen, Akrab dengan istilah dan prinsip-prinsip yang digunakan para manajer di semua lini.

Pada akhirnya, untuk melengkapi seperangkat fungsi dan kewajiban yang bisa dijalankan seorang GM, satu hal yang tidak boleh diabaikan ialah keberanian mengambil risiko yang diliputi rasa tanggung jawab, baik terhadap pemegang saham maupun lingkungan kerja dan masyarakat.

Coba mengintrospeksi apa-apa yang sudah berhasil dicapai selama setahun ini dan apa saja yang gagal diraih. Kalau tak ada masalah dengan produk perusahaan, ketidakberhasilan itu bisa dipastikan adalah ekor kegagalan Anda memerankan fungsi sebagai General Manager.

Sekian ulasan mengenai  Cara Menjadi Seorang General Manager yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.