Tampilkan postingan dengan label Tips Bunda Bayi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Bunda Bayi. Tampilkan semua postingan

Cara Mengajar Agar Anak Cepat Bisa Membaca


gaktahu - Masih gak tahu? Cara Mengajar Agar Anak Cepat Bisa Membaca? Pastinya senang jika melihat anak pandai membaca dan itu adalah hal dan satu impian para orang tua. Kenapa demikian? Karena dengan begitu salah satu kewajiban orang tua dan menjamin masa depan anak pun terselesaikan. 

Nah bagi anda yang membutuhkan ulasan tentang Cara Mengajar Anak Agar Cepat Bisa Membaca, dibawah ini kami berikan ulasannya secara detail untuk anda.

Pertama, Agar Anak mau membaca Hindari melakukan ini pada Anak :

- Jangan sampai anak Bunda menjadi jenuh, dengan mengajarkan anak secara ingin cepat atau terlalu sering memberinya tes. 

- Hindari terlalu memaksa saat mengajarkannya - Bunda harus rileks dan jangan kaku atau tegang saat mengajarkan anak, lebih baik tunggu beberapa menit atau tunda terlebih dahulu jika memang suasana sudah tidak mendukung aktivitas ajar mengajar 

- Hindari dulu mengajari anak dengan abjad yang rumit dan ada baiknya ajarkan dengan kata-kata terlebih dahulu Yang Harus Bunda lakukan saat mengajar 

- Buatlah suasana hati anak senang dan bergembira serta nyaman dalam menerima pelajaran yang Bunda berikan 

- Ciptakan metode atau cara yang berbeda dan lebih menghibur, dan tidak membuat anak bosan Mengajarkan anak membaca dengan Metode Glen Doman (Tahap I) Ada baiknya Bunda menunda terlebih dahulu untuk mengajarkan anak dengan huruf dan abjad, lebih baik gunakan unsur terkecil dari huruf yaitu kata-kata. Sebuah kata merupakan hal konkrit, dan huruf adalah abstrak, anak akan mudah jika diajarkan dengan hal konkrit terlebih dahulu bukan hal abstrak yang akan membuatnya terlalu keras berpikir. Nah, agar anak bisa lebih mudah menangkap pelajaran membacanya, lebih baik Bunda mengajarkan anak membaca dengan sederhana dengan cara pengenalan kata-kata, dan yang paling populer metode digunakan adalah metode glen doman. selengkapnya Bunda bisa mengikuti cara dibawah ini: 1. Buatlah beberapa kata yang dapat dibagi menjadi 3 set category dan dibentuk dalam kartu yang terbuat dari karton dan spidol. Tulislah kategory tersebut menggunakan spidol dan buat beberapa kata yang telah dibagi menjadi 3 set category A, category B. dan category C. 


2. Contohnya, tuliskan nama-nama anggota keluarga di set A (Ibu, Ayah, nenek, kakek< Tante) dan di set B atur dengan nama buah (jambu, pisang, durian, jeruk, dan apel), dan category C tuliskan dengan nama binatang seperti (Angsa, Kambing, Kuda, kelinci, dan gajah) 

 3. Suruh anak Bunda mengambil kartu yang paling depan didalam tumpukan pertama category A, lalu Bunda bacakan secara perlahan dan ajaklah anak Bunda untuk ikut menirukannya. - ingat, Bunda tidak harus menjelaskan apa arti yang sedang dibaca oleh anak - tidak boleh lebih dari 2 detik, setelah itu langsung ambil kartu dari belakang tumpukan dan lakukan seperti cara pertama - Sebaiknya Bunda memperhatikan wajah anak saat menyebutkan sebuah kata, perhatikan kata yang sangat disukai dan yang tidak disukai anak Bunda. - Tidak perlu menyuruh anak untuk mengulangi kata-kata yang telah dibacanya. - Jika sudah membaca lima kata, hentikan pelajaran, lalu cium dan peluk anak Bunda dan berilah pujian untuk menunjukkan bahwa Bunda sangat bangga terhadap anak yang mau belajar 

4. Untuk hari pertama, lakukan cara diatas dibagian category A maksimal 3 kali 

5. Untuk hari ke-2 dengan cara seperti ini category A = 3x, category B = 3x 

6. untuk hari ke-3 tes semua kategori seperti contoh category A = 3x, categoruB = 3x, dan category C = 3xHari 

7. Untuk hari-hari selanjutnya lakukan seperti cara dihari ketiga. - setiap kata yang dibaca baiknya ulangi sebanyak 14 - 24 kali. jika sudah melebihi itu, ubah kata-katanya. contohnya jika telah hari ke-6 ambil satu kata dari semua category dan ubah dengan kata yang baru. - setelah satu kategori yang bunda baca selesai baiknya langsung di acak kembali, ini dilakukan agar anak tak bisa menebak kata yang berurutan. 
- jangan mengulangi kata yang telah Bunda bacakan, agar bunda tidak keliru saat menandai semua kata yang sudah dibaca. gunakan pensil untuk setiap kata yang sudah dibaca. tanda ini juga berfungsi untuk patokan supaya bunda tahu kalau kata tersebut sudah berapa kali dibaca. 



Cukup mudah bukan? Sekian artikel tentang Cara Mengajar Anak Agar Cepat Bisa Membaca yang bisa disampaikan. Semoga bisa menjadi referensi yang berguna bagi anda.

Posisi Yang Benar Dalam Menyusui Bayi

Teknik Cara menyusui yang benar

gaktahu - masih gak tahu? Posisi Yang Benar Dalam Menyusui Bayi? Selamat dan salut untuk para bunda yang sudah mau berjuang untuk tetap memberikan ASI Eksklusif pada putra putrinya. Alangkah baiknya setelah membaca ini membaca artikel Manfaat ASI dan anatomi dan fisiologis payudara karena semakin paham tentang proses menyusui dan memotivasi untuk paham akan pentingnya ASI Eksklusif.

Nah dibawah ini kami berikan ulasan yang membantu anda untuk lebih tahu lagi bagaimana Posisi Yang Benar Dalam Menyusui Bayi. Disimak yuk...



a. Cara menyusui yang benar

Adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Suradi dan Hesti, 2004)
Memberi ASI dalam suasana yang santai bagi ibu dan bayi. Buat kondisi ibu senyaman mungkin. Selama beberapa minggu pertama, bayi perlu diberi ASI setiap 2,5 -3 jam sekali. Menjelang akhir minggu ke enam, sebagian besar kebutuhan bayi akan ASI setiap 4 jam sekali. Jadwal ini baik sampai bayi berumur antara 10-12 bulan. Pada usia ini sebagian besar bayi tidur sepanjang malam sehingga tidak perlu lagi memberi makan di malam hari (Saryono, 2008; h. 30)

b. Posisi menyusui

1) Posisi Dekapan

Posisi klasik dan telah menjadi kegemaran kebanyakan para ibu, posisi ini membolehkan perut bayi dan perut ibu bertemu supaya tidak perlu memutar kepalanya untuk menyusu. Kepala bayi berada di dalam dekapan, sokong kepala badan dan punggung bayi serta lengan bayi perlu berada di bagian sisinya (Saryono ,2008; h. 34).

2) Posisi Football hold

Posisi ini sangat sesuai jika baru pulih dari pembedahan caesar, memiliki payudara yang besar, menyusui bayi prematur atau bayi yang kecil ukurannya atau menyusui anak kembar pada waktu yang bersamaan. Sokong kepala bayi dengan tangan, menggunakan bantal untuk menyokong belakang badan ibu (Saryono, 2008; h; 35).

3) Posisi Berbaring

Posisi ini apabila ibu dan bayi merasa letih. Jika baru pulih dari pembedahan caesar ini mungkin satu-satunya posisi yang biasa dicoba pada beberapa hari pertama. Sokong kepala ibu dengan lengan dan sokong bayi dengan lengan atas (Saryono, 2008; h. 35).


c. Fungsi menyusui yang benar

1. Puting susu tidak lecet
2. Perlekatan menyusu pada bayi kuat
3. Bayi menjadi tenang
4. Tidak terjadi gumoh

d. Akibat tidak menyusui dengan benar

1. Puting susu menjadi lecet
2. ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI
3. Bayi enggan menyusu
4. Bayi menjadi kembung

e. Tanda bayi menyusu dengan benar

1. Bayi tampak tenang
2. Badan bayi menempel pada perut ibu
3. Mulut bayi terbuka lebar
4. Dagu bayi menempel pada payudara ibu
5. Sebagian areola masuk dalam mulut bayi, areola bawah masuk lebih banyak
6. Bayi Nampak menghisap kuat dengan irama perlahan
7. Puting susu tidak terasa nyeri
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
9. Kepala bayi agak menengadah

f. Tanda bayi mendapat ASI dalam jumlah cukup

1. Bayi akan terlihat puas setelah menyusu
2. Bayi terlihat sehat dan berat badannya naik setelah 2 minggu
3. pertama (100-200 gr setiap minggu)
4. Puting dan payudara tidak luka atau nyeri
5. Setelah beberapa hari menyusu, bayi akan buang air kecil 6-8 kali sehari dan buang air besar berwarna kuning 2 kali sehari
6. Apabila selalu tidur dan tidak mau menyusui maka sebaiknya bayi dibangunkan dan dirangsang untuk menyusui setiap 2-3 jam sekali setiap harinya.

Semoga bermanfaat dan sekian ulasan tentang Posisi Yang Benar Dalam Menyusui Bayi, semoga menjadi referensi yang berguna bagi anda.

Cara Menyusui Bayi Yang Baru Lahir


gaktahu - Masih gak tahu, cara menyusui bayi yang benar? Pertama-tama kami ucapkan selamat bagi anda yang baru saja melahirkan dan memiliki buah hati. Sungguh hal yang sangat historikal dan menyenangkan.

Untuk itu kami dengan segenap keluarga gaktahu akan memberikan ulasan mengenai tips terbaik bagi bunda. Bagi para ibu baru yang membutuhkan informasi mengenai langkah menyusui bayi yang benar, dibawah ini kami berikan ulasan yang semoga saja bisa membantu anda. Berikut Langkah-langkah menyusui yang benar.

1. Menjelaskan maksud dan tujuan pendkes
2. Cuci tangan sebelum menyusui dan mengajari ibu
3. Ibu duduk atau berbaring dengan santai (bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah agar kaki ibu menggantung dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi).
4. Mempersilahkan dan membantu ibu membuka pakaian bagian atas
5. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting dan sekitar areola payudara (cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu).
6. Mengajari ibu untuk meletakkan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada pada lengkung siku ibu dan bokong bayi berada pada lengan bawah ibu
7. Mengajari ibu untuk menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi di belakang badan ibu dan yang satu di depan, kepala bayi menghadap payudara
8. Mengajari ibu untuk memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus
9. Mengajari ibu untuk memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah serta jangan menekan puting susu dan areolanya
10. Mengajari ibu untuk merangsang membuka mulut bayi : Menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh sudut mulut bayi


Cara yang benar

Cara yang salah

11. Setelah bayi membuka mulut (anjurkan ibu untuk mendekatkan dengan cepat kepala bayi ke payudara ibu, kemudian memasukkan puting susu serta sebagian besar areola ke mulut bayi)
12. Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu untuk tidak memegang atau menyangga payudara lagi
13. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayi selama menyusui
14. Mengajari ibu cara melepas isapan bayi (jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau dagu bayi ditekan ke bawah.

15. Setelah selesai menyusui, mengajarkan ibu untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu dan areola. Biarkan kering dengan sendirinya


cara menyusui yang benar

16. Mengajari ibu untuk menyendawakan bayi :
§ Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu 10 – 15 menit) ATAU Bayi ditengkurapkan dipangkuan.




Cukup mudah bukan? Sekian ulasan mengenai Langkah-Langkah Menyusui Bayi Yang Benar yang bisa kami sampaikan, semoga menjadi referensi yang bermanfaat bagi anda.

Cara Alami Untuk Memperbanyak ASI

rangsang bayi membukamulut untuk menyusui dengan benar


gaktahu - Masih gak tahu? Cara Memperbanyak ASI? Bagi bunda yang baru melahirkan, mungkin hal pertama yang dipikirkan adalah bagaimana menambah / memperbanyak ASI. Tidak banyak yang tahu cara yang tepat dalam menyelesaikan masalah ini. Padahal ASI adalah faktor terbesar agar menjadikan anak tumbuh sehat dan cerdas.

Nah bagi anda yang juga mengalaminya, kami berikan ulasan singkat mengenai TIPS MEMBERBANYAK ASI BAGI IBU YANG BARU MELAHIRKAN dengan cara alami. Silahkan disimak.


Upaya memperbanyak ASI

1) Untuk Bayi

a. Menyusui bayi setiap 2 jam siang dan malam dengan lama menyusui antra 10-15 menit disetiap payudara

b. Bangunkan bayi, lepas baju bayi yang menyebabkan rasa gerah

c. Pastikan bayi menyusui dengan posisi menempel yang baik dan mendengarkan suara menelan yang aktif.

d. Susui bayi ditempat yang tenang dan nyaman dan minumlah setiap kali menyusui.

2) Untuk Ibu

a.Ibu harus meningkatkan istirahat dan minum

b.Makan makanan yang bergizi

c.Petugas kesehatan harus mengamati ibu yang menyusui bayinya dan mengoreksi setiap kali terdapat masalah pada posisi penempelan.

d.Susukan bayinya sesering mungkin (Anggraini, 2010; h. 22).



Cukup mudah bukan? Semoga bermanfaat. Sekian ulasan mengenai TIPS MEMBERBANYAK ASI BAGI IBU YANG BARU MELAHIRKAN. Semoga menjadi referensi yang berguna.